April 2020, Medan Mengalami Deflasi Sebesar 0,28 Persen

Media Apakabar.com
Senin, 04 Mei 2020 - 17:39
kali dibaca
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara, Syech Suhaimi di Medan
Mediaapakabar.com-Badan Pusat Statistik(BPS) Provinsi Sumatra Utara mencatat, Pada April 2020, empat kota IHK di Sumatera Utara deflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,66 persen, Pematangsiantar sebesar 0,40 persen, Medan sebesar 0,28 persen, dan Gunung Sitoli sebesar 0,71 persen, sedangkan Padangsidimpuan inflasi 0,04 persen.

Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada April 2020 deflasi 0,29persen, jelas Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara, Syech Suhaimi di Medan, Senin(4/5/2020) siang.

Dikatakanya, Pada bulan April 2020, Medan tercatat deflasi 0,28 persen atau terjadi 
penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,89 pada Maret 2020
menjadi 102,60 pada April 2020.

"Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,80 persen, kelompok transportasi sebesar 0,19 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan
sebesar 1,82 persen, ujar Syech.

Syech juga menyebutkan, kelompok yang mengalami inflasi, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,43 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,61 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,64 persen, ungkapnya.

Sementara itu, lanjut Syech kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu Komoditas utama penyumbang deflasi selama April 2020 di Medan,antara lain cabai merah, ikan dencis, daging ayam ras, biaya pulsa ponsel, cabai rawit, minyak goreng, dan air kemasan.

"Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 20 kota tercatat deflasi. Deflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 102,31 dan terendah di Banda Aceh sebesar," pungkas Syech.(abi)
Share:
Komentar

Berita Terkini