Umumkan Larang Mudik, Pakar Gesture Sebut Ekspresi Jokowi Ingin Nangis

armen
Rabu, 22 April 2020 - 12:10
kali dibaca




Presiden Jokowi (Foto: Kris/Biro Pers Setpres)
Mediaapakabar.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan melarang mudik Lebaran pada hari raya Idul Fitri 1441 H bagi semua warga. Saat mengumumkan keputusan ini, ekspresi Jokowi disebut begitu berat dan ingin menangis.

Ekspresi Jokowi ketika mengumumkan pelarangan mudik ini dianalisis oleh pakar ekspresi dan gesture Handoko Gani. Handoko diketahui merupakan satu-satunya trainer interview dan analisis perilaku (human lie detector) dari latar belakang sipil yang memiliki otorisasi penggunaan alat layered voice analysis (LVA).

"Perkataan 'saya ingin langsung saja' dengan ritme, kecepatan dan pitch suara menunjukkan ketergesaan," kata Handoko kepada detikcom, Selasa (21/4/2020).

Dia kemudian menyoroti ekspresi Jokowi ketika menyatakan mudik dilarang untuk semua. Dari situ, Handoko melihat Jokowi sempat tidak acuh pada kamera.
"Ekspresi saat mengucapkan kalimat 'mudik semuanya akan kita larang'. Setelah itu, Presiden tidak terlihat melihat kamera. Melihat ke arah kertas, merapikan kertas, sambil berbicara," ungkapnya.

Berdasarkan analisis tersebut, dia melihat Jokowi seperti berat membuat keputusan ini. Jokowi mengumumkan hal ini dengan lugas dan singkat

"Presiden Jokowi sebetulnya juga berat membuat keputusan. Jelas beliau menyebutkan soal alasan mudik karena tradisi, nggak ada uang kalau nggak mudik, dan seterusnya. Dan langkah berat ini beliau sampaikan dengan lugas, singkat. Tanpa menjabarkan kenapa alasannya, kalau tidak mudik," tuturnya.

Dia bahkan melihat ekspresi 'ingin menangis' dari wajah Jokowi ketika menyampaikan pengumuman tersebut.

"Dan reaksi beliau yang di atas justru menunjukkan betapa pemimpin kita ini tidak 'otoriter' memaksakan kehendak. Malah terlihat betapa beliau sendiri 'berat' melakukannya. Beliau malah cenderung terlihat 'pengen nangis' ketika melarang mudik tersebut," ujar Handoko.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa mudik lebaran pada hari raya Idul Fitri 1441 H dilarang semua warga. Sebelumnya, Jokowi hanya melarang mudik untuk aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN, dan TNI-Polri.

"Mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi membuka ratas di Istana Presiden yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Setpres, Selasa (21/4/2020). .

Jokowi meminta hal-hal yang berkaitan dengan itu segera disiapkan.

"Oleh sebab itu, saya minta persiapan yang berkaitan dengan itu mulai disiapkan," tambahnya.



Sumber :Detik.com
Share:
Komentar

Berita Terkini