Setitik Bahagia di Tengah Bencana, 8 Siswa SMART Lolos Seleksi PTN

armen
Sabtu, 18 April 2020 - 13:37
kali dibaca





Sahal, Ridwan, dan Sabil
Mediaapakabar.com-Setitik bahagia di tengah bencana, kata-kata ini sangat tepat menggambarkan kondisi siswa SMART dan bangsa ini. 

Pengumuman seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) meloloskan 8 siswa SMART. Namun kebahagiannya terasa kurang lengkap karena Indonesia sedang dihadang duka. Hal ini juga dirasakan para siswa SMART Ekselensia Indonesia yang disampaikan Abdul Khalim, GM Sekolah Ekselensia Indonesia. 

"Suasana akhir tahun sekolah biasanya penuh suka cita. Para siswa SMART sudah memiliki angan akan pulang kampung ketika lolos PTN namun tahun ini kepulangan akan tertunda supaya para siswa dan keluarga mereka di kampung bisa terhindar pandemi yang mendera negeri," jelas Khalim.

Khalim mengungkapkan jika di tengah wabah Covid-19 delapan siswa SMART kelas XI dinyatakan lolos seleksi masuk PTN melalui dua jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Jalur Undangan Politeknik Negeri.

"Alhamdulillah di tahun ajaran 2019/2020 delapan siswa dinyatakan lolos seleksi PTN. InsyaAllah 25 siswa lain segera menyusul. Lima siswa berhasil lolos melalui jalur SNMPTN dan tiga siswa lolos jalur undangan Politeknik Negeri. Mohon doa dari masyarakat semoga tahun ini siswa SMART 100 % masuk PTN," ungkap Khalim.

Adapun siswa SMART yang berhasil lolos masuk PTN sebagai berikut: 

1. Agil Munawar diterima di IPB jurusan Ilmu Komputer

2. Gian Jati Mada diterima di Universitas Jendral Soedirman jurusan Teknologi Pangan

3. Muhammad Firdaus diterima di Universitas Lambung Mangkurat jurusan Teknik Sipil

4. Muhammad Mezi diterima di IPB jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan & Ekowisata

5. Sabil Hidayat diterima di Universitas Jendral Soedirman jurusan Hukum

6. Farid Wajidi (5 IPA), diterima di jurusan D4 Teknik Manufaktur Politeknik Negeri Ujung Pandang

7. Gian Jati Mada (5 IPA), diterima di jurusan D4 Perencanaan Perumahan & Pemukiman di Politeknik Negeri Pontianak

8. Muhammad Firdaus (5 IPA), diterima di jurusan D3 Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin

SMART Ekselensia merupakan sekolah akselerasi berasrama dengan kurikulum perpaduan kurikukulum pemerintah dan khas SMART, menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) selama lima tahun. 

SMART merupakan sekolah percontohan implementasi pengelolaan ZISWAF dalam bidang pendidikan yang diperuntukan bagi siswa berprestasi dari masyarakat kurang mampu dari seluruh Indonesia. Harapannya kelak siswa SMART bisa memutus rantai kemiskinan keluarga, menjadi pemimpin bangsa, dan bermanfaat bagi rakyat.(rel)

Share:
Komentar

Berita Terkini