Ratusan Warga Binaan Berupaya Kabur Dari Lapas Sorong

armen
Kamis, 23 April 2020 - 09:21
kali dibaca




Aparat gabungan TNI-Polri saat melakukan pengamanan di depan Lapas kelas II B Sorong. (Foto:Ist/TN)
Mediaapakabar.com- Ratusan personel aparat TNI/Polri bersenjata lengkap melakukan penjagaan ketat di seputaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, Rabu (22/4).

Aparat gabungan diterjunkan ke lapas kelas II B sekitar pukul 18.00 WIT, untuk mengamankan Lapas dari upaya kaburnya para warga binaan.

Diketahui, penjagaan tersebut dilakukan karena narapidana dan warga binaan akan melakukan upaya melarikan diri dengan kembali membakar Lapas Sorong.

Gumpalan asap hitam membumbung tinggi dari dalam Lapas kelas II Sorong. Foto Mega/TN.

Melihat kepulan asap hitam yang berasal dari dalam Lapas Sorong yang diduga dibuat oleh warga binaan tersebut, anggota Polres Sorong Kota langsung mengepung bangunan Lapas Kelas II B Sorong dan memutus arus lalu lintas di sepanjang jalan menuju lapas.

Tidak lama setelah pengepungan tersebut dilakukan aliras listrik seketika putus yang membuat keadaan di Lapas Sorong menjadi gelap gulita.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Sorong, Nunus Ananto, membenarkan adanya kabar yang mengatakan bahwa narapidana dan warga binaannya akan melakukan upaya melarikan diri dari dalam Lapas.Kalapas mengatakan, kabar tersebut mencuat setelah 335 warga binaannya merasa cemburu kepada puluhan warga binaan yang telah dipulangkan karena mendapat Asimilasi dari Kemenkumham.

Upaya untuk kabur dari Lapas kelas II Sorong oleh ratusan warga binaan, langsung direspon oleh Kapolres Sorong Kota, Dandim 1802 Sorong dan Kalapas Kelas II Sorong. Foto Mega/TN.

“Mereka cemburu kepada mantan warga binaan yang bebas dari jalur asimilasi kemarin. Mereka merasa berhak hidup dan mendapatkan hak yang sama dengan warga binaan yang sudah keluar,” kata Nunus yang ditemui di Lapas Kelas II B Sorong, Rabu (22/4).

Nunus menambahkan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya untuk menenangkan warga binaan yang diakuinya memang ngotot ingin keluar dari dalam lapas.

Sementara itu, Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan, yang ditemui di tempat yang sama, mengatakan bahwa 324 personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan untuk menjaga dan mencegah agar parah narapidana tidak kabur dari dalam Lapas Sorong.


Sumber : Teropongnews.com

Share:
Komentar

Berita Terkini