 |
| ilustrasi |
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, diduga Kompol Zulfadli mengalami gejala yang mengarah pada Covid-19. Tapi untuk hasil pemeriksaannya negatif, walau memang ada ciri-ciri gejalanya seperti demam dan batuk,” Kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Rabu (8/4) di Mapolda Sumut.
Kombes Tatan menambahkan, kendati dinyatakan negatif, pemakaman almarhum tetap dilakukan sesuai dengan SOP penanganan Covid-19. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus yang sedang mewabah tersebut.
“Tim Dokkes Polda Sumut juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap keluarga almarhum,” ujarnya.
Hasilnya, istri almarhum dengan inisial N berdasarkan rapid test dinyatakan positif. Namun tegas dia, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut di RS Martha Friska apakah benar N positif Covid-19 atau justru hanya mengalami flu biasa saja.
“Saat ini yang bersangkutan sedang di isolasi di RS Marta Friska Medan untuk mendapatkan perawatan,” terangnya.
Sedangkan untuk anak dan keluarganya yang lain dilakukan isolasi secara mandiri.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin juga sudah memerintahkan Dokkes Polda Sumut untuk melakukan pembersihan dan pemyemprotan disinfektan terhadap ruang kerja dan sekitarnya sebagai langkah-langkah antisipasi.
“Untuk personel yang ada di Ditreskrimsus sudah diperintahkan untuk beraktifitas dari rumah, dan physical distancing selama 14 hari ke depan,” pungkasnya.
Sumber : Fokusmedan
