 |
| Warga Asahan Dimakamkan Pakai Prosedur PDP |
Berkaitan hal itu,juru bicara Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar memberikan penjelasan, Kamis (09/4/2020).
Bahwa menurut Kepala Pustu Kapias Baru 08 Kecamatan Tanjung Balai Nurlina, almarhum Andi Sitorus warga dusun 07 Desa Kapias Batu 08 yang telah meninggal memiliki riwayat penyakit sesak napas dan batuk, sejak berusia 3 tahun.
“ Andi sitorus itu, sudah sering berobat kesaya sejak umur 3 tahun karena yang bersangkutan sering alami sesak dan batuk” ujar Nurlina.
Masih kata Nurlina, bahwa Andi Sitorus bekerja sebagai nelayan dan ditengah aktifitasnya sebagai nelayan. Andi bekerja sampai ke daerah Batam dan saat bekerja penyakit yang bersangkutan kumat di tengah laut.
Karena kejadian itu oleh kawan kawannya diupayakan berobat ke Batam. Namun karena di Batam tidak mendapat Izin untuk mendarat maka Andi Sitorus dibawa kembali ke Kapias Batu 8.
Kemudian pada tanggal 8 April 2020, Andi Sitorus dibawa ke Puskesmas Sei Apung untuk berobat. Akan tetapi akibat kondisinya semakin memburuk selanjutnya Andi dibawa ke RSUD Tanjung Balai.
Sampainya di RSUD Tanjung Balai, kondisi Andi semakin parah dan akhirnya meninggal dunia sebelum dilakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur yang ada.
Dan berdasarkan koordinasi dari pihak Rumah Sakit, untuk menghindari kemungkinan hal lainnya yang saat ini lagi mewabah virus Corona.
Maka pemakaman Andi Sitorus dilaksanakan sesuai prosedur PDP. Dan almarhum telah dimakamkan di Dusun 7 Desa Kapias Batu 8.(Dp/ed)
.jpeg)
