 |
Mediaapakabar.com-Kakak beradik asal Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), yang ditemukan kelaparan oleh aparat yang sedang bakti sosial di tengah pandemi Corona masih dirawat di rumah sakit. Kondisi kesehatan keduanya mulai membaik.
"Kondisi mereka masih di rawat di rumah sakit. Sejauh ini kesehatan semakin baik," tegas Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka, saat diminta konfirmasi, Senin (27/4/2020).
Donni mengatakan warga Sebau Gelumbang itu turut mendapatkan bantuan dari banyak pihak. Termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Plt Bupati Muara Enim, Juarsah.
"Ada bantuan dari Bapak Presiden dan Pak Bupati juga," kata Donni.
Sebelumnya, video saat kakak beradik itu ditemukan oleh aparat saat bakti sosial COVID-19 viral di media sosial. Dalam video berdurasi 25 detik itu terlihat ada personel Polri dan TNI yang datang ke sebuah rumah.
Di rumah itu terlihat keduanya dalam kondisi sangat kurus. Satu terbaring di atas tempat tidur dengan tubuh yang sudah kurus kering.
Salah satu warga itu kemudian bertanya apakah personel TNI/Polri yang datang membawa nasi. Hal itu terjadi karena keduanya disebut sudah kelaparan.
"Memang ada kalimat dia menanyakan ke anggota apakah ada bawa nasi atau tidak, itu benar. Kenapa? Karena saat itu petugas datang agak sore dan mereka sudah lapar," kata Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka, Rabu (22/4).
Sebelumnya, video saat kakak beradik itu ditemukan oleh aparat saat bakti sosial COVID-19 viral di media sosial. Dalam video berdurasi 25 detik itu terlihat ada personel Polri dan TNI yang datang ke sebuah rumah.
Di rumah itu terlihat keduanya dalam kondisi sangat kurus. Satu terbaring di atas tempat tidur dengan tubuh yang sudah kurus kering.
Salah satu warga itu kemudian bertanya apakah personel TNI/Polri yang datang membawa nasi. Hal itu terjadi karena keduanya disebut sudah kelaparan.
"Memang ada kalimat dia menanyakan ke anggota apakah ada bawa nasi atau tidak, itu benar. Kenapa? Karena saat itu petugas datang agak sore dan mereka sudah lapar," kata Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka, Rabu (22/4).
Donni mengatakan sebenarnya warga selalu membantu kedua kakak beradik itu. Sebenarnya kakak beradik itu terdiri dari empat orang dan salah satu di antaranya juga diasuh di rumah salah satu warga.
Pihak kepolisian dan perangkat desa bersama warga kemudian mengevakuasi dua kakak beradik itu ke rumah sakit. Mereka dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif karena keduanya mengalami keterbelakangan mental.
Pihak kepolisian dan perangkat desa bersama warga kemudian mengevakuasi dua kakak beradik itu ke rumah sakit. Mereka dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif karena keduanya mengalami keterbelakangan mental.
Sumber :Detik.com
.jpeg)