Dor! Satu Perampok dan Pembunuh Mahasiswi Unpri Medan Tewas Ditembak Polisi

armen
Selasa, 14 April 2020 - 19:19
kali dibaca





Mediaapakabar.com-Polrestabes Medan akhirnya mengungkap kasus pembunuhan Juliana Liem Br Tumanggor (26) yang jasadnya ditemukan di Dusun I Desa Durin Tonggal Kecamatan Pancur Batu, Minggu (12/4) lalu.

Berdasarkan penyelidikan, korban dirampok saat menumpang angkot Rahayu trayek 103 BK 1324 XY.

Pelaku perampokan tersebut ternyata supir angkot yang ditumpangi korban, bernama Tomi Keliat (29) dan kernetnya Tato Sembiring (28).Kedua pelaku ini nekat merampok karena melihat situasi sepi dan korban hanya seorang diri di dalam angkot.

“Keduanya ditangkap pada Senin (13/4) lalu dan salah satunya terpaksa ditembak sehingga meninggal dunia,” sebut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, Selasa (14/4).

Ia menjelaskan, pelaku perampokan yang tewas ditembak yakni Tato Sembiring dan ditangkap saat berada di kawasan Simalingkar Pancur Batu.

“Saat dilakukan penangkapan, Tato melawan dan menyerang personel dengan pisau. Untuk melimpuhkannya, personel langsung mengambil tindakan tegas terukur dengan menembaknya.” jelasnya.

Saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, lanjutnya, ternyata nyawa Tato tidak tertolong.

Sedangkan Tomi Keliat ditangkap di kediamannya dan ditembak pada bagian kakinya.
“Keduanya  merampok korban dengan cara mencekik korban dan membenturkan kepala korban sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Kapolrestabes.

Dari tersangka, sambungnya, turut diamankan barang bukti satu unit angkot Rahayu 103 BK 1324 WX, satu kotak HP iPhone, satu HP merk Samsung, sebilah pisau dan rekaman CCTV.

“Tomi Keliat ini akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 4 Subs 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana seumur hidup atau 20 tahun kurungan penjara,” pungkasnya.(zih)
Share:
Komentar

Berita Terkini