Mediaapakabar.com - Masyarakat Kota Medan bingung dalam mengetahui data perkembangan (update) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tentang jumlah masyarakat terpapar corona karena tidak dapat diakses.
Padahal data tentang perkembangan jumlah pasien covid-19 di Kota Medan itu bisa diakses pada situs www.covid19.pemkomedan.id. Namun pada Jumat (17/04/20) website tersebut tidak dapat dibuka.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali kota Medan, Akhyar Nasution, pihaknya telah menunjuk juru bicara Gugus Tugas yakni Kepala Dinas Kominfo Medan Zain Noval sebagai koordinator.
"Anggotanya ada dua, satu dari Dinas Kesehatan dan satu lagi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah," katanya.
Akhyar mengatakan setiap harinya sekitar pukul 5 sore data perkembangan jumlah pasien terpapar covid-19 akan dipublikasikan.
" Tapi kami tidak ada menyampaikan informasi melalui presscon, datanya di update melalui website," ucapnya.
Dari data yang dipublikasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan pada Kamis 16 April 2020 malam, tidak ada lagi kecamatan yang berada di zona hijau.
Kecamatan Medan Marelan yang semula zona hijau berubah menjadi zona kuning. Perubahan itu terjadi karena ada satu PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Kecamatan Medan Marelan.
Dengan begitu dari 21 kecamatan di Kota Medan, 8 diantaranya masuk zona merah dan 13 kecamatan masuk zona kuning. (dan)
