Mediaapakabar.com - Sekumpulan 'omak-omak' warga Desa Manunggal, Kampung PP menggrebek rumah yang diduga sebagai lokasi para PSK dan judi jekpot tembak ikan, kemarin.
Omak-omak yang tergabung dalam perwiritan dan dari gereja tersebut dipimpin seorang bernama Endang. Dalam aksi itu, mereka
menyampaikan agar tidak ada lagi melakukan kegiatan narkoba, sek bebas dan perjudian di kampung tersebut.
Apabila peringatan juga tidak ditanggapi, maka akan ada gerekan warga yang lebih besar lagi untuk menertibkan wilayah di Desa Manunggal, Kampung PP itu.
Dalam penggrebekan tersebut, ditemukan lima mesin judi jekpot dan tembak ikan di dua rumah sebagai sarang judi. Melihat mesin itu warga berteriak agar mesin itu dikeluarkan.
" Bawa keluar mesin hari ini juga, jika tidak maka mesin ini akan kami rusak. Kami beri batas hari ini mesin mesin ini sudah tidak ada lagi di kampung kami ini," teriak mereka dilokasi,jumat (24/04/20)
Selaku pimpinan omak-omak itu, Endang mengatakan bahwa aksi itu berdasar hasil keputusan bersama para warga di Desa Manunggal, Kampung PP.
Dalam keputusan itu, dengan tegas diputuskan warga menolak praktek protitusi, narkoba dan perjudian di kampung mereka. Karena warga merasa resah dengan praktek kegiatan tersebut.
" Kegiatan ini tidak berhenti hari ini saja, kami akan tetap memantau dan awasi tempat yang sudah kami peringati. Apabila masih melakukan
kegiatan yang sama, maka kami tidak segan segan mengambil langkah tegas," katanya.
Mengapa tidak melaporkan hal itu kepada pihak yang berwajib, ia mengatakan, selama ini pihaknya telah meminta aparat untuk menindak lokasi tersebut, namun masih ada tebang pilih dalam melakukan penindakan.
Meski demikian, menurutnya, mereka tetap berharap kepada aparat segera menertibkan kampung mereka itu.
Apabila diperlukan bantuan, kami siap membatu aparat untuk membersihkan kampung Manunggal ini dari praktek judi, prostitusi dan narkoba.
" Karena kami mau kampung kami ini bebas dari semua tindak kejahatan itu," pungkasnya. (red)
.jpeg)
.jpeg)