Bank Sentral AS Berikan REPO Line ke BI, Rupiah Menguat

Media Apakabar.com
Rabu, 08 April 2020 - 14:32
kali dibaca

Mediaapakabar.com-Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini. IHSG melemah di level 4.769,99, dan sejauh ini masih terus mengalami pelemahan di level 4.701,10.

Pelemahan indeks futures di AS pada pagi ini menjadi sentiment negatif bagi pasar keuangan di Asia. Selanjutnya kinerja indeks bursa dow jones pada perdagangan tadi malam yang melemah juga memperburuk kinerja indeks saham pagi ini.

Hal itu dikatakan Pengamat Ekonomi Sumatra Utara, Gunawan Benjamin di Medan, Rabu (8/4/2020) pagi.

Sementara itu, lanjut Gunawan mata uang Rupiah menguat dikisaran level 16.180 per US Dolar sejauh ini.Penguatan Rupiah ditopang oleh banyak sentiment.Diantaranya Bank Indonesia yang mendapatkan REPO line dari Bank Sentral AS The FEDsebesar $60 Milyar.

Angka REPO line tersebut cukup signifikan dan mampu mendorong terciptanya keseimbangan pasar valas dalam negeri seandainya terjadi tekanan capital outflow dari pasar keuangan domestik, ujarnya.

Katanya, pemerintah juga berhasilkan menerbitkan sovereign bond yang nantinya akan memberikan paskan valas guna menahan kemungkinan terjadinya tekanan US Dolar seandainya covid 19 belum sepenuhnya teratasi.

"Sejauh ini, sejumlah upaya untuk melakukan penyelamatan pasar keuangan dari tekanan corona terus dilakukan. Indonesia sendiri terus mencoba menggali kerjasama dalam memenuhi kebutuhan Stok valas guna menghindari tekanan terhadap mata uang Rupiah yang lebih besar. Covid 19 menjadi satu-satunya masalah fundamental saat ini yang mulai mengkuatirkan dunia keuangan," imbuh Gunawan.(abi)
Share:
Komentar

Berita Terkini