![]() |
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara, Syech Suhaimi pada saat pemaparan di hadapan awak media di Medan,(abi) |
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara, Syech Suhaimi menyampaikan, pada bulan Januari 2020, kota Medan inflasi sebesar 0,58 persen atau terjadi peningkatan IHK sebesar 102,35 pada Desember 2019 menjadi 102,95 pada bulan Januari 2020.
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,99 persen, kelompok perumahaan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,28 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,36 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,03 pesen, dan untuk perawatan pribadi dan jasa lainya sebesar 0,17 pesen.
Kelompok yang mengalami deflasi, yaitu pakaian dan alas kaki yaitu sebesar 0,04 persen dan kelompok transportasi sebesar 1,13 persen. Sementara kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks," katanya di Medan, Senin (3/2/2020) siang.
Ditambahkannya, komuditas utama penyumbang inflasi selama bulan Januari 2020 di Medan, antara lain, minyak goreng, rokok putih, bawang merah, cabai, biaya keamanan, cabai rawit, dan rokok kretek, ujar Syech.
Syech Suhaimi menyebutkan dari 24 kota IHK di Pulau Sumatra seluruhnya tercatat inflasi. Inflasi paling tertinggi yaitu di Meulaboh sebesar 1,44 persen dengan IHK sebesar 106,20 dan terendah di Lhokseumawe sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 103,04, imbuhnya.(abi)