Dalam arahannya ,Pangdam I/BB
mengatakan seiring perkembangan teknologi, ancaman gangguan keamanan dari waktu
ke waktu semakin kompleks dan dinamis.
Apel kesiapan
dilaksanakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan aparat keamanan
TNI-Polri dalam mengantisipasi dan menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi
pada malam pergantian tahun.
“Patut kita
syukuri, situasi keamanan di Medan dan Sumatera Utara sampai saat ini aman dan
terkendali. Namun, saya mengharapkan kita semua tidak cepat puas dan terlena
dengan situasi yang sudah kondusif ini,” ujarnya.
Dia menambahkan,sebagai aparat
yang mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap keamanan, TNI-Polri harus
senantiasa menjaga kewaspadaan dan kesiap-siagaan menghadapi segala
kemungkinan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah guna menyelenggarakan operasi pengamanan
secara sinergis dan terpadu.
“Saya dan bapak
Kapolda Sumut harus dapat memastikan bahwa masing-masing personel Satgas sudah
memiliki kesiapan operasional,” jelasnya.
Secara teknis,
sebutnya, personel pengamanan akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan,
pusat keramaian dan jalan-jalan, dengan harapan semoga masyarakat dapat
melaksanakan malam tahun baru dengan aman, nyaman, dan lancar.
Pangdam berharap
pada pelaksanaan pengamanan malam pergantian tahun agar lebih ditingkatkan
koordinasi dan kerjasama yang terencana, terarah dan terkendali, dengan tetap
berpedoman pada prosedur, sehingga sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai
dengan optimal dan sukses.
Tidak kalah
pentingnya, selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan
maupun usaha dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban
dan keamanan selama perayaan malam pergantian tahun.
“Melalui apel kesiapan ini
saya berharap dapat menambah motivasi dalam melaksanakan tugas pengamanan dengan
benar dan sukses,” tegas Pangdam. (dn)