Sudah Pelatihan, Lurah Masih Takut Gunakan Dana Kelurahan

Media Apakabar.com
Rabu, 08 Januari 2020 - 16:43
kali dibaca

Mediaapakabar.com-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Irwan Ritonga, mengakui banyak Lurah di Kota Medan takut dan enggan menggunakan dana kelurahan yang dikucurkan dari APBN sebesar Rp52 miliar, kendati telah diberikan pelatihan dan pendampingan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pengakuan itu disampaikan, Irwan Ritongan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Kota Medan, Rabu (8/1/2020) yang dipimpin Ketua Komisi I, Rudiyanto.

Irwan mengatakan, sejak Pemko Medan mendapat dana kelurahan dari bantuan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat pada Juni 2019 dan mendapatkan Petunjuk Teknis (Juknis), namun kegiatan baru dilakukan jelang akhir tahun 2019.

“Karena program baru, banyak kendala yang dihadapi termasuk persoalan SDM yang mampu mengelola dana kelurahan. Selain itu ada keraguan dan kekhawatiran para lurah menggunakan dana kelurahan karena baru pertama kali dilakukan tersebut. Sehingga banyak yang mengembalikan dana nya ditahun lalu,” Katanya.

Pihaknya, kata Irwan, juga telah memberi motivasi pada masing-masing kelurahan agar mampu menyalurkan dan menggunakan dana kelurahan sesuai ketentuan berlaku.

“Pelaksanaan dana kelurahan itu ada yang fisik dan bon fisik. Kalau fisik mereka mungkin tidak faham, jadi dilakukan pendampingan dari OPD. Kemudian non fisik yakni pemberdayaan dari OPD. Tapi tetap ada saja kecamatan/kelurahan masih ragu-ragu dan kurang faham.

Karena pelaksanaannya pihak Kelurahan sedangkan pengguna anggaran adalah pihak kecamatan dengan peruntukkan pembangunan infrastruktur,” paparnya.
Untuk itu, Irwan, berharap di tahun berikutnya pelaksanaan anggaran kelurahan dapat berjalan.

Sebelumnya anggota Komisi I, Abdul Latief Lubis, mengatakan penggunaan dana kelurahan harus diawasi pelaksanaannya.

“Dana ini harus diaplikasikan sesuai peruntukkannya. Pemko Medan pun harus memberi pembinaan kepada lurah dan camat hingga tidak ada lagi ketakutan serta keraguan menggunaan dana ini,” katanya. (*Sugandhi Siagian)
Share:
Komentar

Berita Terkini