Ket photo : Pipa besar diduga dari PT ASA sebagai pembuangan air limbah yang langsung menuju aliran anak sungai. |
Mediaapakabar.com-Masyarakat Lingkungan V,Kelurahan Sei Merbau,Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai merasa resah dan dirugikan akibat limbah yang mencemari lingkungan mereka. Limbah yang mencemari anak sungai diduga berasal dari PT. AGRINDO SURYA ABADI (ASA) yang berada tepat di pinggiran anak sungai di lingkungan V tersebut.
Menurut dugaan
masyarakat, pihak PT ASA yang telah membuang limbah sisa pengolahan
kelapa kopra ke dalam aliran anak sungai. Sehingga aliran anak sungai tersebut
tercemar,dan tidak dapat dipergunakan lagi untuk memasak,mandi dan mancuci.
Padahal selama ini warga lingkungan sekitar sangat bergantung dengan aliran
anak sungai tersebut.
Pantauan Wartawan yang
juga turut didampingi beberapa masyarakat sekitar melihat ke lokasi pinggiran
anak sungai,terlihat beberapa pipa besar yang terletak tepat di belakang pabrik
PT. ASA (AGRINDO SURYA ABADI) di duga kuat sebagai pipa pembuangan hasil limbah
sisa pengolahan Pabrik yang langsung ke aliran anak sungai.
Kepala lingkungan V
,Kelurahan Sei Merbau Iskandar (47) saat di wawancarai wartawan mengatakan,
mereka sangat mengeluhkan limbah hasil pengolahan yang di duga dari PT. ASA
telah mencemari sungai tersebut.
"Pihak PT ASA
melakukan pembuangan limbah saat air sungai sedang surut,sehingga air sungai
tidak bisa di gunakan. Kalau pun bisa di gunakan masyarakat,pada saat air
sungai lagi pasang besar saja,"ungkap Kepala Lingkungan, Selasa(14/1).
Hal senada juga
dikatakan Ibu Ita (43),salah seorang masyarakat yang bertempat tinggal
disekitar lokasi tempat pembuangan air limbah tersebut,kalau pihak PT ASA
membuang Limbah nya ke sungai ini pada saat air surut,terlihat air sungai
seperti jadi berminyak. Sehingga tidak bisa digunakan lagi.
" Kami warga
masyarakat yang terdampak air limbah tidak pernah ada mendapat bantuan
apapun dari pihak PT ASA. Oleh sebab itu kami berharap pihak PT ASA agar tidak lagi membuang air
limbahnya kesungai ini,"harap ibu Ita.
Sementara itu, saat
wartawan ingin melakukan konfirmasi kepada pihak PT. AGRASINDO SURYA
ABADI,securiti mengatakan harus memasukkan surat terlebih dahulu untuk membuat
janji bertemu dengan pimpinan PT.ASA.
Sampai laporan ini
dikirim ke meja redaksi,wartawan media ini belum berhasil melakukan konfirmasi
kepada Dinas Perizinan terkait,Dinas Lingkungan Hidup Pemko
Tanjungbalai.(Surya)