Ist |
Dilansir dari Liputan6, Kamis (19/9/2019)peristiwa yang menewaskan Rastam itu terjadi saat dirinya tengah membersihkan areal perkebunan dengan cara dibakar. Namun api dari pembakaran dedaunan kemudian membesar hingga ikut membakar areal kebun.
"Kejadiannya ketika korban sedang membersihkan sampah dengan cara dibakar, berdasarkan pemeriksaan awal korban punya penyakit asma yangkambuh ketika menghirup asap pembakaran sampah ini," ujar Kapolsek Bungursari Akp Agus.
Korban yang mengalami sesak napas tidak dapat berbuat banyak ketika api membesar dan melahap sedikitnya satu hektare lahan perkebunan.
Tiupan angin yang kencang serta kondisi kebun yang mengering, membuat api makin besar dengan cepat. Bahkan korban tidak bisa menyelamatkan diri dari kepungan api yang dibuatnya sendiri.
"Jadi ketika api sudah besar korban terjebak di dalamnya, korban punterbakar hingga meninggal dunia," jelas Agus.
Korban ditemukan oleh rekan sesama buruh di perkebunan tersebut, usai membersihkan lahan. Kemudian dilaporkan ke pihak perhutani selanjutnya ke polisi.
Untuk kebutuhan penyelidikan, jasad korban di evakuasi ke RSUD BayuAsih Purwakarta untuk divisum. Saat ini ini sudah dalam penanganan tim Inafis dan Satreskrim Polres Purwakarta.(ni)