 |
| Kadis Kominfo Taput Polmudi Sagala Bersama Redaksi Mediaapakabar |
" Namun, hingga sekarang belum ada ketentuan yang baku dari Pemerintah Provsu (petunjuknya) tentang kriteria dan aturan kerjasama dengan media yang kita terima. Jadi kita tidak bisa menjalankan kebijakan untuk itu," ujar Polmudi Sagala saat ditemui pimpinan redaksi dan staf Mediaapakabar.com di kantornya Jalan SM Raja Tarutung Kamis (19/9/2019).
Selain itu, diakuinya, dengan perkembangan informasi dari sektor komunikasi saat ini, seluruh informasi dapat dengan mudah dan cepat diterima oleh masyarakat.
" Hanya hitungan detik, boleh dikatakan masyarakat bisa mengakses apa pun itu, termasuk untuk berbelanja dipesan melalui online," jelasnya.
Pria yang mengaku sudah lajang lagi selama 4 tahun belakangan ini, memiliki empat anak, merasa optimis dalam memimpin instansi Kominfo Taput sekira tiga tahun terakhir. Disebutkan, bahwa beliau sudah berdomisili di Taput sejak 1994.
" Memang masa sulit pasti ada dan hal itu tidak mungkin kita katakan. Semuanya sudah kita lalui, dan bersyukur sekarang dapat dilampaui," tuturnya.
Ia juga mengatakan, bila memang peraturan sudah ditentukan oleh pihaknya untuk melakukan kerjasama (mitra) dengan media, tentunya akan dijalankan.
" Kita pun selama ini menampung media yang telah menjalin kerjasama sejak dulu yakni media cetak. Namun begitu, bergesernya media cetak akibat perkembangan teknologi untuk melakukan perubahan, dan harus diakui sekarang yang mendominasi media online," tukasnya.
Iapun menambahkan,menerima semua kritik,saran dari semua media informasi, bahkan menerima semua berkas administrasi yang diajukan oleh media informasi kepada Dinas Kominfo Taput.
Turut hadir dalam audensi tersebut , pemimpin redaksi, staff IT dan staff redaktur mediapakabar. (red)
%20on%20Money%20Laundering%20and%20Terrorist%20Financing.jpg)
