 |
| Ist |
Ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnya. Menurut Cleveland Clinic, yang dilansir dari Detik, Kamis (12/9/2019) suara serak berbeda dengan serak yang menjadi penyakit akibat radang tenggorokan. Suara serak di pagi hari merupakan tanda bahwa tidurmu nyenyak.
Hal ini disebabkan saat kita tidur, jaringan di tenggorokan kita mengumpulkan cairan, yang juga menyebabkan mata terlihat bengkak saat bangun tidur. Jarangnya menggunakan pita suara di malam hari juga menyebabkan lendir menumpuk di jam-jam kita tidur.
Bagi orang yang tidurnya 'mangap' atau mulut terbuka bisa membuat pita suara cepat kering. Dan kurangnya lubrikasi mengganggu pita suara kita untuk bergerak dan menghasilkan suara di luar suara normal kita (lebih rendah atau lebih tinggi).
"Yang jelas, suara serak di pagi hari disebabkan kumpulan cairan yang terkumpul di jaringan tenggorokan kita semalaman. Bernapas lewat mulut jadi penyebab kedua. Refluks asam, yang berarti asam di perut naik ke esofagus, juga bisa menyebabkan suara serak saat kita bangun. Memakan makanan sebelum tidur atau makanan pedas juga bisa jadi penyebab," terang Susan Bekley, penulis buku Speak To Influence: How To Unlock The Hidden Power Of Your Voice.
Bagaimana cara mengatasinya? Susan menyarankan untuk tidur dengan posisi kepala agak lebih tinggi. Kemudian minumlah dua gelas air dengan suhu ruangan, jika ingin tambahkan sedikit perasan buah lemon. Jangan meminum kopi atau teh karena bisa memperparah keringnya tenggorokan. Lalu, mandilah dengan air hangat untuk merilekskan otot tenggorokan.(ni)
.jpeg)
.jpeg)
