Disebabkan Karhutla di Kalimantan dan Sumatera, Sejumlah Ular Mati Terpanggang

Anonim
Minggu, 15 September 2019 - 09:55
kali dibaca
Ist
Mediaapakabar.com-Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera kian parah. Kebakaran ini tak hanya menyebabkan asap yang pekat, tapi sejumlah hewan liar yang berhabitat di hutan mati terpanggang.

Seperti terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah. Tim Pemadam Kebakaran Sampit, menemukan bangkai-bangkai ular dan tupai terbakar di dekat hutan yang terbakar.

"Iya betul, infonya dari Damkar Sampit," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, saat dilansir dari Kumparan, Minggu (15/9/2019).

Tim Damkar Sampit menemukan bangkai ular tersebut di rawa-rawa dan lahan gambut yang terbakar.

"Kemarin kami temukan di sekitar pukul 13.30 WIB di KM 6 Jalan Jend Sudirman samping kantor
Dishub dan Kantor Damkar juga," kata Petugas Damkar Sampit, Rihel, saat dihubungi terpisah.

Rihel memprediksi ular-ular tersebut mati saat akan menyelamatkan diri dari kobaran api yang melanda tempat habitatnya.

"Jadi di tempat kami itu masih banyak rawa-rawa dan hutan, kemungkinan mereka keluar dari hutan untuk menyelamatkan diri, tapi sudah terbakar hangus," kata Rihel.

Rihel menjelaskan, jenis ular yang mati terbakar beberapa di antaranya adalah jenis sanca. Namun, menurut penuturannya, beberapa hari yang lalu timnya menemukan bangkai ular jenis kobra ikut terbakar di dalam hutan.

"Selain itu ada jenis kobra, dan tupai juga ikut mati terbakar," kata dia.

Sementara itu, lanjut Rihel, kondisi udara di Sampit saat ini masih ditutupi asap yang pekat. Jarak pandang saat ini hanya mencapai 500 meter.

"Semakin menurun (jarak pandangnya) minggu-minggu lalu masih 1-2 km, sekarang sudah 500 meter," jelas Rihel.(ni)

Share:
Komentar

Berita Terkini