foto: apakabar/sbti |
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan SMA Negeri 2 Kabanjahe sebagai sekolah rujukan Pengembangan RPP Berbasis Keterampilan 4C (abad 21).
Kepala Sekolah SMAN 2 Bastaria Sinuligga mengatakan, pihak sekolah terus meningkatkan budaya kompetensi dan prestasi.
“ Terus melakukan peningkatan serta berbenah membangun budaya berkompetensi dan berprestasi. Peningkatan ini sangatlah penting untuk peserta didik di SMAN 2 Kabanjahe, menjadi peserta didik yang cerdas, mandiri, kreatif, dan berprestasi agar mampu bersaing,” ujar Bastaria Sinulingga pada Selasa (28/08/2018) pada mediaapakabar.com
Dengan jumlah siswa sekitar 1.049, sebut Bastaria, SMA Negeri 2 Kabanjahe dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM ) terus meningkatkan mutu pendidikana. Di Tahun ajaran 2018-2019, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 2 Kabanjahe telah memenuhi standar, kondusif, tanpa trouble.
“ Harapan kedepan SMA Negeri 2 Kabanjahe mewujudkan, visi menyambut era global 2019 supaya lebih berkembang terutama di bidang pendidikan,” tegas Bastaria.
Sejumlah deretan prestasi telah dicapai SMA Negeri 2 Kabanjahe, di antaranya, juara pertama ekonomi, juara kedua geografi, juara ketiga kimia, juara ketiga biologi, pada Olimpiade Kabupaten Karo.
Di prestasi olimpiade tingkat provinsi ole MSC/POSI, SMA Negeri 2 Kabanjahe meraih medali perak bidang geografi, dan medali perunggu bidang ekonomi.
“ SMAN2 Kabanjahe dipercaya Kemdikbud penyelenggara sekolah SMA rujukan, dan Senin 27 Agustus 2018 melaksanakan kegiatan Pengembangan RPP Berbasis Keterampilan 4C (abad 21 ) dan sosialisasi pengembangan STEM/PISA untuk guru, dengan narasumber Nasional dari LPMP Medan. Esra Surbakti," pungkas Bastaria. (sbti)