Bela Prabowo, Bahlil Komentari Standar Etika Anies dalam Debat Ketiga Pilpres 2024

REDAKSI
Rabu, 10 Januari 2024 - 11:31
kali dibaca
Ket Foto: Bahlil Lahadalia membela Prabowo yang dicecar soal etik oleh Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Mediaapakabar.com
Politikus Partai Golkar Bahlil Lahadalia membela capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang dicecar soal etik oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) lalu.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menilai Anies sebagai sosok yang seolah mengerti persoalan etik. Ia pun memandang Anies berlagak pintar dalam gelaran debat yang lalu.


"Sedih juga sih saya sebagai juniornya dia, mas Anies itu kan senior saya, tapi melihat standar etikanya seperti itu," kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).


"Ya Anies kan begitu modelnya. Pak Anies itu apa ya, debat tema lain, bicara lain. Tapi sok merasa punya etika yang tinggi," imbuhnya.


Adapun pembelaan Bahlil soal etik itu terkait dengan Anies yang kembali menyentil soal etika Prabowo yang maju di Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.


Anies menyentil seorang presiden harus memiliki standar etika yang sangat tinggi lantaran ia harus mengambil keputusan dan mengerahkan pasukan dalam bertempur.


Bahlil juga membela Prabowo soal memilih untuk tidak membuka data pertahanan dan keamanan Indonesia saat ditanya kedua paslon dalam debat Pilpres. Menurutnya data pertahanan cukup berbahaya apabila diungkap ke publik.


"Jadi dalam pandangan saya, kalau ada calon pemimpin yang ingin membuka rahasia negara apa kita mau jual negara? atau ada titipan asing?" kata dia.


Bahlil lantas mengklaim Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu sebagai seorang nasionalis yang tidak mudah mengumbar semua rahasia negara. 


“Dan saya melihat di situ, pengetahuan mereka [dua paslon lain] terhadap negara, ya calon yang sering menyerang itu ya dangkal lah," ujar Bahlil.


Terpisah, Juru Bicara Timnas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Billy David memastikan data anggaran pertahanan yang dipertanyakan oleh Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres 2024 kemarin tidak bersifat rahasia.


Billy justru menilai terdapat upaya penggiringan opini masyarakat dengan menarasikan data yang diminta sebagai rahasia pertahanan dan keamanan negara pasca-debat tersebut.


Billy mengatakan data pertahanan yang dipersoalkan Anies dalam debat kemarin hanya sebatas tentang anggaran pengadaan alutsista.


Senada, Tim Pemenangan Nasional (TPN) paslon nomor urut 3 Ganjar Prabowo-Mahfud MD memastikan data-data pertahanan dan keamanan yang disampaikan dan dipertanyakan Ganjar dalam debat ketiga pilpres bukanlah data yang bersifat rahasia.


Deputi Politik 5.0 TPN Andi Widjajanto mengatakan data-data tersebut didapatkan dari Kemenko Polhukam, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) hingga instansi luar negeri.


Dalam hal ini Andi mencontohkan data kekuatan pokok minimum (MEF) yang disampaikan dan ditanyakan oleh Ganjar kepada Prabowo. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini