Ket Foto: Suasana Kampus UNPRI Medan tempat diduga ditemukan 2 mayat yang viral di media sosial, Selasa (12/12//2023). |
Mediaapakabar.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Sumatera Utara (KontraS Sumut) turut menyoroti penemuan sejumlah mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) beberapa waktu lalu.
Koordinator KontraS Sumut, Rahmat Muhammad mengatakan, pihaknya meminta pihak kampus tidak memberikan keterangan yang simpang siur kepada publik.
“Pihak UNPRI jangan memberikan keterangan yang simpang siur. Ada pula video klarifikasi dari mahasiswa yang merekam penemuan mayat, mereka memberikan klarifikasi yang menerangkan bahwa itu manekin bukan mayat,” ujarnya, Jumat (15/12/2023).
KontraS Sumut juga mendesak pihak UNPRI untuk menjelaskan asal muasal mayat-mayat tersebut diperoleh, apabila mayat-mayat itu benar digunakan sebagai kebutuhan pendidikan (cadaver).
“Menurut hemat kami, pihak UNPRI harus menjelaskan dari mana mendapatkan 4 mayat pria dan 1 wanita itu. Kalau itu cadaver, mengapa mayat-mayat itu hanya diletakan di lantai 9 secara terbuka?
Mengapa tidak disimpan di laboratorium atau ruang pendingin dan sebagainya? Kenapa hanya di letak di ruang terbuka dan bak yang bisa dibuka pula?” ujar Rahmat.
Rahmat merasa ganjal dengan adanya mayat yang ditemukan tanpa identitas. Dengan itu, ia pun meminta agar pihak kepolisian mengidentifikasi mayat-mayat tersebut.
“Sungguh janggal kalau mayat itu tidak ada identitas, apalagi zaman identifikasi saintifik sudah secanggih sekarang, seharusnya kan sangat mudah. Kepolisian harus mengidentifikasi mayat-mayat yang ada, jangan-jangan keluarganya masih mencari, karena tidak mungkin mayat-mayat tersebut tidak memiliki keluarga,” sebutnya.
Oleh karena itu, Rahmat meminta UNPRI untuk benar-benar terbuka menyampaikan informasi kepada publik supaya tidak terjadi kebingungan di tengah masyarakat.
“Berbagai pertanyaan itu harus dijawab secara detail agar ini tidak membingungkan publik, apalagi penemuan mayat ini kan terjadi di lingkungan kampus,” pungkasnya. (MC/RED)