.jpg) |
| Ket Foto: Mayat dua pria bernama Adi dan Mardian yang mengapung di dalam parit di dekat Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution. |
Mediaapakabar.com - Polsek Delitua masih menyelidiki terkait ditemukannya mayat dua pria bernama Adi dan Mardian yang mengapung di dalam parit di dekat Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution. Polisi menduga kuat keduanya merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Seorang sopir berinisial NB (34) yang menabrak keduanya hingga meninggal dunia.
"Terkait hal itu, sudah dilakukan gelar perkara di Polsek. Jadi, perkara itu dari reskrim telah diserahkan ke unit lantas. Oleh karena itu, sopir yang kemarin diamankan (NB) telah diserahkan ke kita untuk diproses lebih lanjut," kata Kanit Lantas Polsek Delitua Iptu Bazaro Bulolo, Minggu (2/7/2023).
"Untuk sementara dugaan kuat dua pria itu korban kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh si sopir (NB). Tapi untuk jelasnya, nanti akan disampaikan usai kita memeriksa sopir tersebut," tambahnya.
Bazaro pun mengatakan, status NB belum ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan setelah awalnya dilakukan unit Reskrim Polsek Delitua.
"Dia belum tersangka. Nanti setelah diperiksa akan kami sampaikan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Adi dan Mardian dikenal sehari-hari bekerja sebagai relawan pengatur lalu lintas (Pak Ogah) di daerah Kejatisu. Keduanya ditemukan tewas dalam parit, Jumat (30/6/2023) pagi.
"Luka dialami Adi di bagian kepala dan ada darah keluar dari hidungnya. Sedangkan Mardian alami patah kaki dan ususnya terburai," ucap Bazaro.
Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma pun menjelaskan informasi penemuan mayat itu didapat dari warga sekitar pukul 06.30 WIB. Setelah itu, pihaknya melakukan cek TKP.
"Di sekitar lokasi, kami mendapati beberapa bekas terjadinya kecelakaan. Seperti kulit pohon yang terkelupas, serpihan kaca, dan tiang listrik yang bengkok," ungkapnya.
Ia menyampaikan sejumlah saksi sedang dibawa untuk dimintai keterangan. Dia mengatakan ada pula satu unit mobil Avanza hitam berpelat BB 1238 QA terparkir di halaman Kantor BSIP Sumut.
Kondisi mobil itu dalam rusak parah, yakni ringsek di bagian kiri depan dan ban belakang bagian kanan mobil pecah.
"Dari keterangan saksi (satpam BSIP Sumut) sementara bahwa mobil itu dititipkan oleh seorang pria yang kemudian meninggalkan lokasi. Saksi itu bilang sekitar pukul 01.30 WIB mendengar adanya kecelakaan lalu lintas," pungkasnya. (DTS/MC)
