Kronologi Kapal Selam Titanic Ditemukan, Penumpang Dinyatakan Tewas

REDAKSI
Jumat, 23 Juni 2023 - 10:07
kali dibaca
Ket Foto: Kapal selam wisata bangkai Titanic yang hilang di Samudra Atlantik akhirnya ditemukan pada Kamis (22/6/2023) setelah empat hari hilang. (OceanGate Expeditions/Handout via AFP)

Mediaapakabar.com
Kapal selam wisata bangkai Titanic yang hilang di Samudra Atlantik akhirnya ditemukan pada Kamis (22/6/2023) setelah empat hari hilang. Tim SAR menemukan puing kapal selam sekitar 200 meter dari bangkai kapal Titanic.

Kapal selam jenis Titan itu mulai menyelam menuju bangkai kapal Titanic pada Minggu (18/6). Kapal itu mengangkut lima orang termasuk dua miliarder dan CEO OceanGate perusahaan swasta yang menjalankan misi penjelajahan ke Titanic tersebut, Stockton Rush.


Namun, kapal itu hilang kontak usai menyelam sekitar satu jam, 45 menit. Tim pun dikerahkan untuk mencari kapal ini. Amerika Serikat, Kanada, hingga Prancis sampai-sampai mengirim bala bantuan.


Pencarian berlangsung berhari-hari. Di hari keempat pencarian, tim menemukan puing kapal Titan.


"[Puing kapal Titan ditemukan] lebih dari 200 meter dari bagian haluan Titanic," kata Coast guard pantai AS Laksamana Madya John Mauger, seperti dikutip CNN, Jumat (23/6/2023).


Penemuan puing kapal selam ini berlangsung setelah para ahli memprediksi persediaan oksigen dalam kapal sudah habis. Lokasi penemuan puing disebut sesuai dengan titik terakhir kapal selam hilang kontak.


Lebih lanjut, Direktur Operasi Pemulihan dan Rekayasa Laut Angkatan Laut Amerika Serikat Paul Hankins mengungkap tim menemukan lima potongan besar puing-puing yang diidentifikasi sebagai bagian kapal selam Titan.


Hankins mengatakan muncung kapal di luar lambung adalah puing pertama yang ditemukan.


Tim lalu menemukan puing lebih besar yang diidentifikasi sebagai bagian belakang lambung kapal.


Usai penemuan puing-puing kapal, OceanGate menyatakan lima orang di kapal Titan meninggal. Kapal tersebut diduga meledak karena tekanan air bawah laut yang sangat tinggi.


"Kami kini meyakini bahwa CEO kami, Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah meninggal," demikian pernyataan OceanGate di Twitter.


Mereka lalu berujar, "Hati kami bersama kelima jiwa itu dan setiap anggota keluarga mereka selama masa-masa tragis ini. Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka punya untuk semua orang yang dikenal." (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini