Sirup Paracetamol, Ibuprofen dan Ginjal, Ini Penjelasan Profesor Farmasi UGM

REDAKSI
Jumat, 21 Oktober 2022 - 11:42
kali dibaca
Ket Foto : Ilustrasi.

Mediaapakabar.com
Merebaknya kasus gangguan atau bahkan gagal ginjal akut misterius pada anak belakangan ini berdampak obat populer jenis sirup paracetamol, atau parasetamol, dan ibuprofen ikut ramai diperbincangkan.

Hal ini karena keduanya diproduksi dalam bentuk sirup dan kadar terlalu tinggi senyawa kimia yang diduga berada di balik kasus-kasus tersebut biasa digunakan sebagai pelarut dalam sirup obat.


Guru Besar di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, menjelaskan bahwa ibuprofen termasuk golongan non steroid. Cara kerjanya mirip parasetamol, hanya ibuprofen bersifat anti radang dan parasetamol tidak.


"Kalau parasetamol itu kan tidak bersifat anti radang atau sangat sedikit ke arah antiradang,” katanya, dilansir dari tempo.co, Jumat, 21 Oktober 2022.


Ibuprofen, selain dapat mengurangi rasa sakit dan menurunkan panas, juga memiliki kandungan anti radang. Ini yang menurut Zullies menyebabkan ibuprofen memiliki efek yang dapat mengganggu kesehatan ginjal dibanding penggunaan parasetamol. “Tapi itu juga kalau terdapat pada dosis yang besar,” kata Zullies.


Zullies menegaskan bahwa letak permasalahan dalam kasus gagal ginjal akut misterius pada anak saat ini bukan pada kandungan parasetamol atau ibuprofen, namun pada pelarut dalam sirup obat. Sehingga masyarakat diminta untuk menghindari segala sirup obat sementara waktu, termasuk ibuprofen yang dalam bentuk sirup. 


Sementara penyelidikan terus berjalan oleh Kementerian Kesehatan dan BPOM, Zullies menyarankan masyarakat untuk selalu berkonsultasi kepada dokter atau tenaga kesehatan sebelum memberikan obat, khususnya kepada anak. (TC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini