Momen Jokowi Ajak Ganjar Naik Mobil Dinas Presiden Saat Kunker di Batang

REDAKSI
Selasa, 04 Oktober 2022 - 14:40
kali dibaca
Ket Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo satu mobil saat kunjungan kerja di Batang, Jawa Tengah.

Mediaapakabar.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo satu mobil saat kunjungan kerja di Batang, Jawa Tengah. Apa yang dibahas keduanya?

Momen Jokowi dan Ganjar satu mobil itu terlihat dalam video yang beredar di media sosial seperti dilihat pada, Selasa (4/10/2022). 


Ganjar terlihat keluar dari lokasi acara Groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia di Batang dan kemudian masuk ke mobil yang bertuliskan plat INDONESIA.


Saat dimintai konfirmasi, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan Jokowi dan Ganjar berada dalam satu mobil. 


Momen itu terjadi saat Jokowi dan Ganjar berangkat dari helipad ke lokasi acara serta rute sebaliknya.


"Tadi Presiden mengajak Gubernur Ganjar Pranowo dalam satu mobil dari helipad menuju tempat acara dan sebaliknya, dari tempat acara ke helipad," ujar Bey dilansir dari detikcom.


Jokowi sebelumnya melakukan groundbreaking pabrik pipa yang menjadi investasi perusahaan internasional Belanda, Wavin Group. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan investasi menjadi rebutan banyak negara di tengah ketidakpastian yang terjadi.


"Dunia posisinya sulit semuanya. Krisis pangan, krisis energi, krisis finansial, krisis keuangan terjadi di semua negara. Yang saat ini jadi rebutan adalah investasi," papar Jokowi dalam peresmian groundbreaking pabrik pipa Wavin di KIT Batang, Jawa Tengah.


Jokowi memaparkan investasi sangat dibutuhkan untuk mengejar nilai tambah. Di sisi lain, dampak pabrik yang dibangun pun dapat menciptakan lapangan kerja hingga menambah penerimaan negara.


"Kenapa? Karena dengan investasi itulah nilai tambah akan diciptakan, lapangan kerja diciptakan, penerimaan negara akan muncul, cadangan devisa akan muncul," ungkap Jokowi.


Dia menyebutkan pabrik Wavin akan memproduksi pipa untuk dalam negeri juga, sehingga pemerintah akan kurangi impor pipa. "Kalau dulu sebelumnya kita impor, setelah pabrik Wavin jadi impornya tidak ada lagi," sebutnya. (DTC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini