Warga Desa Lantasan Baru Blokade Jalan, Truk Material Galian C Dilarang Melintas

REDAKSI
Kamis, 02 Desember 2021 - 22:12
kali dibaca
Ket Foto : Sejumlah warga di Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang menggelar aksi blokade jalan untuk menutup galian C yang diduga ilegal, Kamis, 02 Desember 2021.

Mediaapakabar.com
- Puluhan warga di Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang menggelar aksi blokade jalan untuk menutup galian C yang diduga ilegal, Kamis, 02 Desember 2021.

Aksi blokade jalan tersebut buntut dari rumah warga yang tertimpa dump truk yang berisikan material tanah dari galian C diduga Ilegal dari Kecamatan Biru-Biru yang melintas di Desa Lantasan Baru.


"Sampai pagi ini nggak diangkat-angkat dumptruk ini, jadi kami melarang ada dump truk melintas dari desa kami karena membahayakan. Kami tidak mau lagi ada dump truk menimpa rumah warga," ujar Muda Tarigan warga yang rumahnya rusak tertimpa dump truk.


Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil dump truk yang tengah mengangkut material tanah mendadak mundur karena tak mampu menaiki tanjakan hingga akhirnya menimpa rumah milik warga di Desa Lantasan Baru Kecamatan Patumbak.


Camat Patumbak Budi S Pane kepada wartawan telah memeriksa izin dari Galian C tersebut ke Dinas Terkait Pemerintah Kabupaten Deli serdang.


Hasilnya, Galian C tersebut tidak mengantongi izin alias Ilegal, namun kerap melintas dari Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.


"Saya sudah cek izin galian itu tidak ada lagi di Kabupaten," terang Budi.


Hal tersebut berbanding terbalik dengan jawaban dari Camat Biru-Biru M Dhani Mulyawan yang sebelumnya menyebut Galian C milik seorang berinisial J Tarigan memiliki ijin.


"Ada ijinnya, setahuku ada karena pernah ditunjukkan, Tapi itupun ku cek lagi, habis atau gimana," jawab Dhani membalas konfirmasi wartawan.


Pantauan wartawan beberapa Dump Truk bermuatan material tanah itu akhirnya memilih memutar balik dan melintas dari Kecamatan Delitua.


Aksi blokade dump truk bermuatan material galian tanah sebelumnya juga sempat dilakukan oleh warga di Kecamatan Delitua.


Warga menilai puluhan dump truk berisikan material tanah galian membuat jalan berdebu serta muatan yang dianggap melebihi tonase. (ET)

Share:
Komentar

Berita Terkini