Pemko Medan Terima Dua Penghargaan dari BI Sumut

Media Apakabar.com
Kamis, 25 November 2021 - 14:29
kali dibaca
Foto: Penghargaan yang diberikan Kepala BI Sumut Soekowardojo bersama Gubsu diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sumut Arief Sudarto Trinugroho ini, diterima Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara 2021 di Hotel Adi Mulia, Rabu (24/11).  


Mediaapakabar.comPemko Medan kembali menerima penghargaan. Kali ini dua penghargaan sekaligus diterima dari Bank Indonesia Sumut, yakni kategori
North Sumatera Invest Business Profile Challenge 2021 dan Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Terbaik.

Penghargaan yang diberikan Kepala BI Sumut Soekowardojo bersama Gubsu diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sumut Arief Sudarto Trinugroho ini, diterima Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara 2021 di Hotel Adi Mulia, Rabu (24/11).  

Acara yang mengusung tema “Bangkit dan Inovasi Untuk Pemulihan Ekonomi” ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Sumut, pimpinan organisasi vertikal, kepala lembaga, pelaku usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi serta bupati/wali Kota se-Sumut.

Sebelum penghargaan, semua hadirin menyaksikan Arahan Presiden RI Joko Widodo secara virtual.

Kepala Negara memaparkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 di angka 7,07 persen, dengan kekuatan yang menurun pada kuartal III-2021 sebesar 3,51 persen.

Penurunan pertumbuhan ekonomi itu terjadi karena pada bulan Juli 2021, Indonesia menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama satu bulan penuh.

"Kita rem total, karena peristiwa varian Delta yang tidak kita sangka-sangka," jelas Presiden.

Namun, disampaikan Presiden, saat ini aktivitas ekonomi di sisi konsumsi, indeks keyakinan konsumen sudah kembali pada posisi normal kembali seperti sebelum pandemi. Kemudian indeks ritel dan penjualan juga sudah naik, seiring dengan pelonggaran mobilitas, peningkatan mobilitas.

Presiden angka-angka seperti itu yang penting untuk dibaca, untuk melihat seperti apa prospek perekonomian pada 2022. (MC/Arf).  


Share:
Komentar

Berita Terkini