Kasus Covid-19 di Sumut Mulai Terkendali, Kasus Positif Menurun, Kesembuhan Meningkatkan

Media Apakabar.com
Senin, 30 Agustus 2021 - 19:44
kali dibaca
Ket Foto: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar, yang juga Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Sumut, pada acara peresmian tempat Isolasi Terpusat Covid-19 Provinsi Sumut di Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution Medan, baru-baru ini.

Mediaapakabar.com
- Kasus Penularan Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mulai terkendali. Hal tersebut dibuktikan dengan kasus positif yang terus menurun dan kesembuhan yang terus meningkat semakin waktu. 

Hal tersebut disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Sumut Irman Oemar, Senin (30/8). Berdasarkan data pada 30 Agustus 2021, konfirmasi positif bertambah 350 kasus yang mendasari konfirmasi positif di Sumut menjadi 95.512. 

Berbeda dengan kasus pada beberapa waktu lalu yang mencapai 1.000-an kasus per hari. Kasus konfirmasi sudah berada di bawah angka 1.000 mulai 28 Agustus bertambah 741 kasus dan 29 Agustus bertambah 653 kasus. 

Sementara itu, kesembuhan terus meningkat pesat. Per 30 Agustus, kasus sembuh bertambah 1.285 orang. Sehingga total latar belakang kesembuhan kini mencapai 71.937 orang. Hingga kini kasus aktif di Sumut sebanyak 21.225 orang. 

"Ini merupakan hal yang baik, namun kami akan terus berupaya mempertahankan kondisi seperti ini hingga kasus yang benar-benar melandai terus," kata Irman, yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumut. 

Irman menyampaikan Satgas akan terus mengajak masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi. Jika kehidupan ingin normal seperti semula, hal tersebut harus dilakukan. 

"Walaupun melandai, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan, yang paling mudah pakai masker, masker adalah yang utama," ujar Irman. 

Irman juga mengajak tokoh masyarakat, agama, dan tokoh terkemuka lain terus mengajak masyarakat untuk menerapkan penerapan protokol kesehatan. "Kami tidak bisa melakukan ini sendiri, perlu dukungan yang besar dari banyak pihak seperti tokoh masyarakat, agama dan lain-lain," kata Irman.(MC/Red)



Share:
Komentar

Berita Terkini