'Inggris Sedang Lockdown, Pesepak Bola di Negeri Ratu Elizabeth Dilema'

REDAKSI
Sabtu, 09 Januari 2021 - 01:28
kali dibaca
Ket Foto : Sepakbola kasta atas Inggris terus lanjut meski lockdown sedang diberlakukan pemerintah. (Getty Images/Catherine Ivill/detiksport)

Mediaapakabar.comPara pemain sepak bola di Ingris menjadi dilema, pasalnya di negeri Ratu Elizabeth tersebut jumlah kasus virus Corona kembali meningkat dan Inggris kembali menjalani lockdown sejak Rabu (6/1/2021) lalu.

Seiring kenaikan tajam jumlah kasus positif COVID-19. The Guardian mencatat ada lebih dari 68 ribu kasus baru pada Jumat (8/1/2021) dan angka kematian harian mencapai 1.325 orang.


Sepakbola Inggris bukannya tak terdampak. Tak kurang dari 60 laga sepakbola di berbagai kasta sudah ditunda. Para pemain dan staf klub pun sudah banyak yang terinfeksi.


Terbaru, Aston Villa dilaporkan terpaksa akan menurunkan Tim U-23 mereka dalam laga babak ketiga Piala FA melawan Liverpool, Sabtu (9/1/2021), menyusul banyaknya pemain dan staf utama yang terjangkit virus Corona.


Kendati demikian, sepakbola kasta teratas terus lanjut dengan berbagai macam pengawasan ketat yang menyertainya.


Sebuah tim tetap diwajibkan tampil jika masih memiliki setidaknya 14 pemain sehat di dalam skuad, meski aturan tersebut tak kaku dan masih mempertimbangkan hal lain.


Hal ini disorot oleh Manajer Newcastle United Steve Bruce. Ia merasa tak etis untuk terus melanjutkan sepakbola di tengah masa sulit seperti sekarang.


"Secara aspek finansial, terus bermain merupakan keputusan yang tepat, namun buat saya pribadi, secara moral itu langkah yang salah," kata Bruce, dikutip BBC dilansir dari halaman detikSport, Sabtu (09/01/2021).


"Saya paham masyarakat ingin menonton sepakbola, tapi kami pun sama rentannya dengan yang lain," imbuh Bruce soal lanjutnya sepakbola di Inggris.


Sebelumnya, manajer West Bromwich Albion Sam Allardyce juga menyarankan agar Liga Inggris mengambil jeda lebih dulu untuk meredam penyebaran COVID-19.


Meski demikian, Carlo Ancelotti (Everton) dan Ole Gunnar Solksjaer (Manchester United) menjadi kubu yang berseberangan dan beranggapan tak masalah bila sepakbola terus berlanjut.


"Penting bagi orang-orang untuk bisa menonton (sepakbola) di TV," tungkas Ancelotti. (DTC/MC]

Share:
Komentar

Berita Terkini