28 Orang Tewas Akibat Longsor di Sumedang, 12 Masih Dinyatakan Hilang

REDAKSI
Minggu, 17 Januari 2021 - 11:36
kali dibaca

Ket Foto : Jumlah total korban meninggal dunia longsor Sumedang sudah mencapai 28 orang dan masih dalam pencarian sebanyak 12 orang.

Longsor Sumedang. (Antara)



Mediaapakabar.comTim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan satu lagi korban bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/1/2021). Hingga pukul 21.00 WIB, sudah ada tiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Pukul 20.10 WIB, korban ketiga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban selanjutnya diidentifikasi oleh tim DVI di Puskesmas Sawah Dadap," ucap Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah dilansir dari CNNIndonesia.com, Minggu (17/01/2021).


Deden menjelaskan ketiga korban ditemukan di sektor 1 atau lokasi hajatan warga.


Sebelumnya pada pukul 16.55 WIB, korban berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia bernama Ajat Sudrajat (50). 


Kemudian pukul 17.28 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki bernama Abas Rohendi (27) dalam keadaan meninggal dunia.


Adapun jumlah total korban meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 28 orang dan jumlah total dalam pencarian sebanyak 12 orang. Total kekuatan personel di lokasi longsor berjumlah 273.


"Saat ini proses pencarian korban masih berlangsung menggunakan dua unit alat berat dan lampu penerangan. Adapun kendala yang dihadapi yaitu cuaca dan area sempit, menyulitkan alat berat membuang material," ujar Deden.


Sementara itu, berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat 28 korban tewas dan 12 orang masih dinyatakan hilang per hari Minggu (17/1/2021) pukul 03.59 WIB.


Sementara warga yang mengungsi, tercatat sebanyak 1.020 jiwa. Pengungsian dibagi beberapa titik: Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.


Pada Sabtu (9/1/2021) lalu tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Sumedang sekitar pukul 16.45 WIB. Selang beberapa jam setelahnya, longsor susulan terjadi pada pukul 19.30 WIB.


Dalam longsor susulan itu, korban yang tertimbun menjadi lebih banyak lantaran banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama. (CNNI/MC)


Share:
Komentar

Berita Terkini