Pecah Rekor, Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Tembus Angka 2.096

armen
Sabtu, 26 Desember 2020 - 15:53
kali dibaca



Ilustrasi "swab test". (Foto: Antara)

Mediaapakabar.com
-Penambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali pecah rekor dengan menembus angka 2.096 kasus baru hari Jumat, 25 Desember 2020. Penambahan ini merupakan penambahan tertinggi kasus harian positif Covid-19 selama pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menerangkan penambahan kasus tersebut mencapai angka 2.096 kasus lantaran ada penambahan kasus dari dua laboratorium dalam 9 hari terakhir yang baru dilaporkan.

“Total penambahan kasus positif sebanyak 2.096 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 502 kasus dari 2 laboratorium swasta 9 hari terakhir yang baru dilaporkan,” ujar Dwi dalam keterangannya, Jumat (25/12/2020).

Dwi mengatakan, berdasarkan data hari ini, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melakukan tes PCR sebanyak 16.111 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.312 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.594 positif dan 12.718 negatif. Dengan demikian, jumlah kasus baru dari tes PCR hanya sebanyak 1.594 kasus positif.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 189.618. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 100.672," terangnya.

Untuk jumlah kasus aktif di Jakarta, kata Dwi naik sebanyak 324 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 14.462 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 171.871 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 154.242 dengan tingkat kesembuhan 89,7%, dan total 3.167 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,8%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3%.

“Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,5%. WHO juga menetapkan standard persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” tutur dia.

Dalam tiga hari terakhir, penambahan kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan dan bahkan pecah rekor selama pandemi Covid-19. Penambahan tersebut memang tidak terlepas dari penambahan kasus baru dari laboratorium yang baru dilaporkan dalam beberapa hari terakhir.

Pada Kamis, 24 Desember kemarin, total penambahan kasus positif sebanyak 1.933 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 272 kasus dari 1 laboratorium swasta, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan. Begitu juga pada Rabu, 23 Desember, total penambahan kasus positif mencapai angka 1.954 kasus. Hal ini juga disebabkan terdapat akumulasi data sebanyak 402 kasus dari 1 laboratorium RS TNI 10 hari terakhir yang baru dilaporkan.



Sumber:BeritaSatu.com

Share:
Komentar

Berita Terkini