Pangdam I/BB Menerima Audiensi Bakomubin Sumut

Media Apakabar.com
Rabu, 16 Desember 2020 - 16:55
kali dibaca

Mediaapakabar.com - 
Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Hassanudin S.I.P, MM, mengajak para mubaligh untuk ikut bersinergi dan mendukung program Kodam I/BB melalui kegiatan dakwahnya. 

Hal itu disampaikannya pada saat menerima audiensi Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Sumut di ruang Audiensi Pangdam I/BB Lt. II Markas Kodam I/BB Jalan Jenderal Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (16/12/2020).

Dalam acara Audiensi Pangdam didampingi Asintel Kasdam I/BB,  Aster Kasdam dan Kabintaldam menerima Pengurus Wilayah Bakomubin Sumut diantaranya Ketua H. Ardiansyah Saragih, H. Zulkarnaen Sitanggang, Hj.Emi  Eliamega Saragih, dan Jhon Pardamean Purba.

Menurut Pangdam peranan mubaligh strategis di lingkungan sosial masyarakat muslim dan diyakini dapat mendorong perubahan prilaku dan cara pandang warga masyarakat Sumatera Utara ke arah yang semakin baik. 

Pangdam mengingatkan agar para mubaligh bisa merangkul para generasi muda agar memiliki bekal iman, pengetahuan yang cukup dalam membantu pemerintah dan aparat TNI - Polri menangkal isu- isu radikalisme yang bisa merusak rasa persaudaraan kita sesama anak bangsa ini.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki mental dan spritual umat, memang pendidikan agama itu penting maka peranan mubaliqh harus ditingkatkan,”ujarnya

Dalam hal ini, Ketua Wilayah Bakomubin Sumut Ardiansyah Saragih mengucapkan terimakasih atas berkenan dan diterimanya dalam audiensi antara pihak Bakomubin Sumut dengan Pangdam I/BB yang baru.

Dalam audiensi, dikatakan Ardiansyah Saragih bahwa Bakomubin adalah sebuah institusi Mubaligh yang memiliki fungsi dan peran sebagai media perjumpaan . Perjumpaan antara Ulama, Umara dan Umat. 

Lanjut Ardiansyah, sesuai peran mubaligh maka pihaknya selaku pengurus mubaligh ingin bersinergi dan mendukung program Kodam I/BB terutama memperbaiki mental, akhlak para generasi muda dalam mencegah paham radikal yang akhir ini cukup membahayakan bangsa dan negara Indonesia .

“Kami sebagai mubaligh juga memiliki kewajiban memperbaiki mental generasi muda mulai dari mencegah paham ideologi radikalisme, narkoba dan ini kita akan bekerjasama dengan pihak yang terkait,” jelasnya.(***/apk)

Share:
Komentar

Berita Terkini