Pangdam I/BB Hadiri Syukuran HUT Infanteri ke 72 di Mako Brigif 7/Rimba Raya

Media Apakabar.com
Sabtu, 19 Desember 2020 - 12:49
kali dibaca

Mediaapakabar.com Galang - 
"Infanteri Profesional, Kuat Bersama Rakyat", sesuai tema Hari Infanteri ke 72, tahun ini maka keberhasilan peran, tugas dan fungsi TNI AD, khususnya prajurit Infanteri tidak dapat dipisahkan dari rakyatnya.

Hal ini disampaikan Panglima Komando Daerah I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Hassanudin SIP, MM saat acara syukuran peringatan Hari Infanteri ke 72 di Markas Komando Brigif 7 Rimba Raya Galang, Sabtu (19/12/2020).

Dikatakan Mayjen Hassanudin bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kebersaman rakyat dan prajurit terbukti berhasil menang dalam pertempuran Agresi Militer Belanda ke II. 

Selain mempertahankan kemerdekaan, sikap patriotisme dan tauladan dari Panglima Besar Jenderal Sudirman terlihat berhasil merebut hati rakyat dibuktikan dengan adanya dukungan penuh dari rakyat turun berperang, yang dikenal pertempuran Ambarawa merupakan wujud nyata dari kemanunggalan tentara dan rakyat bisa mempertahankan kemerdekaan kita, terang Pangdam.

Semangat Kemanungalan TNI dan rakyat inilah, harus terpatri dalam jiwa, sikap dan tindakan setiap prajurit Infanteri agar bisa menjadi prajurit yang tangguh, profesional dan modern guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI AD, ujar Pangdam.

Untuk itu, selaku Pangdam I/Bukit Barisan mengucapkan Selamat Hari Infanteri ke 72 kepada segenap prajurit Korps Infanteri, disertai ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian, keberhasilan dan prestasi yang dicapai prajurit Korps Infanteri hingga saat ini dalam mengharumkan nama Kodam I/BB dan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat, sebut Mayjen Hassanudin.

Mayjen Hassanudin, mengungkapkan bahwa tantangan dan tugas prajurit ke depan semakin kompleks dan dinamis, ditandai dengan berubahnya karakteristik bentuk ancaman perang abad ke 21, yang mengedepankan teknologi modren.

Sejalan dengan ancaman tersebut, kebijakan pimpinan TNI AD merespon dengan transformasi dan modrenisasi alutsista secara bertahap. Keberadaan prajurit Infanteri akan dilengkapi perlengkapan tempur modern sehingga bisa mengimbangi pola tempur modern.

Mayjen Hassanudin mengingatkan bahwa profesionalisme keprajuritan harus berdiri kokoh diatas pondasi jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional dengan meningkatkan rasa soliditas dan jiwa korsa yang kuat.

Semoga Yang maha Kuasa, senantiasa melimpahkan rahmat dan perlindungannya dalam mewujudkan pengabdian kita kepada Negara Kesatuan  Republik Indonesia, " Selamat Hari Infanteri ke 72, Yuddha Wastu Pramuka", pungkas Mayjen Hassanudin.

Turut hadir dalam acara, Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Kapoksahli Pangdam I/BB,  Danrem 022/PT, Danrindam, Danbrigif 7/RR beserta PJU Kodam I/BB.(dani)
Share:
Komentar

Berita Terkini