Reshuffle Kabinet, Ini 7 Menteri yang Berpeluang Diganti

armen
Selasa, 22 Desember 2020 - 10:14
kali dibaca




Reshuffle kabinet yang akan diumumkan Presiden Jokowi diprediksi melibas lima hingga tujuh menteri baru, selain mengisi pos menteri kelautan dan perikanan serta menteri sosial. Foto/dok.SINDOnews

Mediaapakabar.com
-Isu reshuffle kabinet diprediksi bakal dilakukan Presiden Jokowi dalam waktu dekat ini. Informasi yang beredar para calon menteri baru akan diumumkan hari ini dan dilantik pada Rabu (23/12/2020) besok.

Setidaknya ada sejumlah alasan reshuffle bakal diumumkan Jokowi, di antaranya kosongnya dua pos menteri yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan yang ditinggal Edhy Prabowo serta Menteri Sosial yang ditinggalkan Juliari Batubara. Selain itu, sebagian pihak menilai reshuffle mendesak melihat performa kabinet yang buruk sebagai imbas kinerja kementerian .

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA) Fadhli Harahab berpandangan, perombakan kabinet kali ini tidak hanya berskala terbatas atau sekedar mengganti menteri yang terlibat kasus hukum.

"Aku kira reshuffle kali ini berskala besar. Bukan hanya ada Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB tetapi ada juga reshuffle berskala besar," ujar Fadhli saat dihubungi SINDOnews, Selasa (22/12/2020).

Menurutnya, langkah Presiden Jokowi melakukan reshuffle skala besar karena adanya evaluasi kinerja kabinet yang dinilai masih jauh dari target. Alhasil, menteri yang masih melempem diprediksi bakal tergusur.

"Setidaknya mungkin lima sampai tujuh menteri baru yang diperkirakan bakal mengisi susunan kabinet hasil reshuffle kali ini," ungkapnya.

Selain Menteri KP dan Mensos, lanjutnya menteri yang diramal bakal tergusur adalah Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Perdagangan, Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga Menteri Kesehatan.

Alasan lain, Jokowi tidak mau lagi dipusingkan dengan pergantian atau perombakan kabinet di sisa masa jabatannya. Karena itu reshuffle kali ini diprediksi akan menjadi yang terakhir dilakukan Jokowi.

"Reshuffle berskala besar ini akan menjadi yang terakhir. Sebab, Presiden dipastikan akan langsung bermanufer kencang menyelesaikan berbagai persoalan, khususnya soal Covid-19 dan berbagai dampaknya," ujar alumnus UIN Jakarta itu.

Sumber :sindonews.com
Share:
Komentar

Berita Terkini