Pandemi Covid-19, Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Jatim Meningkat, Ini Kata Kornas TRC PPA

armen
Minggu, 09 Agustus 2020 - 17:07
kali dibaca




Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan & Anak (TRC PPA) Jeny Claudya Lumowa

Mediaapakabar.com- Selama pandemi Covid-19 kian mewabah, angka  kekerasan terhadap perempuan  di Jawa Timur meningkat dratis.

"Dari berbagai sumber, memasuki  bulan Agustus 2020 ini, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jatim mencapai ratusan kasus". 

Hal ini mendapat tanggapan keras dari Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan & Anak (TRC PPA) Jeny Claudya Lumowa yang akrab di sapa Bunda Naumi, Ia menjelaskan pada tahun 2019, kekerasan pada perempuan dan anak didominasi pada kekerasan fisik dan psikis.

"Namun di saat pendemi yang kian mewabah ini, justru jumlah kasus kekerasan seksual mendominasi yang  menyusul kemudian kasus kekerasan fisik dan psikis," jelasnya, Sabtu (08/8/2020

Bunda Naumi menegaskan, kasus kekerasan yang menimpa anak - anak di masa pandemi ini, disebabkan  karena anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah.

Selain itu, banyaknya kasus di picu dengan masalah ekonomi saat  pandemi. Stres meningkat dan terjadilah kekerasan dalam rumah tangga termasuk kekerasan seksual".

Untuk itu, TRC PPA akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengantisipasi dan menanggulangi tindak kejahatan terhadap perempuan & anak Indonesia, khususnya di Jawa Timur, pungkas Bunda.(beni)


Share:
Komentar

Berita Terkini