 |
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyampaikan, keempat pelaku tersebut masing-masing berinisial HP (29), AGP (20), P (21) dan YM (20).
"Benar ada 4 pelaku yang kita ringkus dan saat ini berada di Ditreskrimum Polda Sumut guna dilakukan pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut. Adapun barang bukti yang di amankan dari para pelaku yaitu sepasang Plat No Pol BK 1577 AHB, kendaraan bermotor hasil Kejahatan, 2 sepeda motor yang digunakan sebagai sarana kejahatan dan 1 senjata tajam," ungkapnya kepada wartawan, Senin (4/5/2020).
Tatan menjelaskan, dalam aksinya, tersangka HP bertugas sebagai joki dan menentukan lokasi target. Kemudian tersangka AGP berperan mengeksekusi dan membawa kabur motor korban. "Kedua pelaku ini ditangkap pukul 09.15 WIB kemarin, di kawasan Jalan Raya Jati III," jelasnya.
Tatan melanjutkan, untuk tersangka P berperan mengeksekusi, menodong, dan melukai korban dengan senjata tajam. Sedangkan tersangka YM berperan sebagai joki memepet dari samping untuk diberhentikan dan dijatuhkan.
"Pelaku P ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB di salah satu warnet di Pasar V Tembung usai menjual barang bukti, dan pelaku YM di ringkus tim gabungan sekitar pkl 17.30 WIB dirumahnya," terangnya.
Tatan menuturkan, kasus begal yang menjerat ke 4 pelaku terjadi di dua lokasi. Kasus pertama terjadi di Jalan Cemara Kelurahan Pulo Brayan, Medan Timur dengan korban atas nama Anjari (57) warga Jalan Bilal Gang Lestari, Medan Timur.
Sementara, kasus ke dua terjadi di Under Pass Jalan AH Nasution Titi Kuning Medan dengan korban atas nama Imanuel Refli Lumban Tobing (22) warga Jalan Sumber Bhakti lingkungan XI Marendal Patumbak.
Untuk itu, Tatan mengimbau, agar masyarakat dapat sesegera mungkin melaporkan apabila ada tindak kejahatan yang terjadi di sekitar ke kantor polisi terdekat agar dapat ditindak lanjuti dengan cepat.
"Kepada masyarakat juga diimbau agar lebih waspada, karena kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, mengingat saat ini sedang melaksanakan bukan suci ramadan di tengah pandemi Covid-19," pungkasnya
Sumber :Medanbisnisdaily
.jpeg)
