 |
| Kondisi Mayat Saat ditemukan,(foto: Bambang) |
Penemuan mayat anak laki-laki yang diperkirakan berumur belasan tahun tersebut pertama kali ditemukan dalam posisi separuh tertanam oleh seorang penggembala sapi yang mencium aroma tak sedap diareal dimana ditemukannya mayat tersebut.
Dari olah TKP yang dilakukan Polsek Bangun diketahui identitas mayat anak laki laki tersebut bernama Candra Prayoga (14) warga Nagori Bah Yoga Huta I Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi murid SMP Taman Siswa Bahjambi yang telah empat hari menghilang.
Informasi yang didapat dari salah seorang yang mengaku masih keluarga korban kepada awak media, Rabu, (8/4/2020) di TKP,
Pada sabtu sore seperti biasa candra berpamitan kepada keluarganya untuk jalan jalan bermalam minggu, tetapi ditunggu tunggu sampai keesokan harinya tak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga melaporkannya kepada Pangulu dan diteruskan ke Polsek Tanah Jawa.
"Dari malam minggu perginya bang, tapi nggak pulang pulang, rupanya dapat kabar udah jadi mayat di sini bang, dan informasinya malam itu korban bersama rekan mainnya si Rizky dan Bayu, bang,"ujarnya menjelaskan.
Selanjutnya jenazah korban diboyong ke RSU Djasamen saragih guna keperluan autopsi, menurut keterangan Kapolsek Bangun. AKP. B. Manurung hingga kini masih dilakukan pengembangan terkait motif pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kedua temannya.
(Bang)
