im Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Labuhanbatu. (ANTARA/Kurnia Hamdani) |
"Terpapar virus bukan dari Kabupaten Labuhanbatu," kata bupati saat memberikan keterangan resmi didampingi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Labuhanbatu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, Kadis Kesehatan Kamal Ilham Ritonga, Kepala BPBD Atia MM Hasibuan dan Direktur RSUD Rantauprapat dr. Syafril Harahap, Minggu (12/4).
Ia menjelaskan, dari hasil uji usab atau swab wanita berusia 61 tahun ini positif COVID-19 dan sedang menjalani perawatan intensif di RS Santa Elisabeth Medan.
Dari riwayat kontak perjalanan, pasien sempat melayat keluarga di Kota Tebing Tinggi bersama kerabat dari Kota Medan dan Jakarta di pertengahan Maret 2020.
Selanjutnya, awal April 2020 mendampingi suami menjalani perawatan hipertensi ke RS Santa Elisabeth Medan. Dalam masa perawatan, wanita paruh baya ini mengalamai gejala klinis COVID-19.
Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, terkonfirmasi mengidap virus mematikan itu.
Dari riwayat kontak perjalanan, pasien sempat melayat keluarga di Kota Tebing Tinggi bersama kerabat dari Kota Medan dan Jakarta di pertengahan Maret 2020.
Selanjutnya, awal April 2020 mendampingi suami menjalani perawatan hipertensi ke RS Santa Elisabeth Medan. Dalam masa perawatan, wanita paruh baya ini mengalamai gejala klinis COVID-19.
Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, terkonfirmasi mengidap virus mematikan itu.
Untuk menghindari wabah lebih lanjut, ujar Andi Suhaimi Dalimunthe, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Labuhanbatu melakukan riwayat kontak pada pasien. "Pasien sudah lama meninggalkan rumahnya di Kecamatan Bilah Hulu, sejak 15 Maret 2020 dan ada 2 orang bersataus ODP," jelasnya.
Kadis Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Kamal Ilham Ritonga menambahkan, pemerintah daerah berupaya menghambat COVID-19 di daerah dengan melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan sekitar dan sudah posko di setiap Puskesmas.
Pihaknya berharap agar masyarakat tetap tenang, mengurangi aktivitas luar ruang dan menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat. Menurutnya, dengan bersama-sama mengikuti himbauan pemerintah dapat terhindar dari COVID-19 di daerah.
Pihaknya berharap agar masyarakat tetap tenang, mengurangi aktivitas luar ruang dan menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat. Menurutnya, dengan bersama-sama mengikuti himbauan pemerintah dapat terhindar dari COVID-19 di daerah.
Sumber :ANTARA