 |
| Petugas Basarnas saat mengevakuasi korban ke mobil sebelum dibawa ke RSUD Rantauprapat, Kamis. Jenazah berkelamin wanita diduga putri pertama keluarga Akbar Sipahutar yang diduga jadi korban banjir bandang di Desa Pematang. (ANTARA/HO) |
Mediaapakabar.com- Seorang lagi jenazah ditemukan di aliran sungai Aekburu, Kamis. Jenazah yang diduga anak pertama dari keluarga korban tersebut ditemukan tidak jauh dari tempat jenazah wanita yang ditemukan sehari sebelumnya.
"Kita mendapat laporan satu lagi jenazah berjenis kelamin perempuan ditemukan tidak jauh dari tempat penemuan jenazah wanita sehari sebelumnya," kata Kadis Kominfo Drs Sugeng via telepon kepada Antara, Kamis malam.
Menurutnya, saat ini jenazah perempuan yang diduga anak sulung dari keluarga malang korban banjir bandang di Dusun Siriaria Desa Pematang Kecamatan Na IX-X itu sudah dibawa ke RSU Rantauprapat.
Pada bagian lain Sugeng menyebutkan, informasi yang siterima situasi di lokasi bencana di Siriaria normal. Aktivitas warga berjalan lancar. "Alat berat juga bekerja membersihkan puing-puing dan kayu yang berserakan," sebutnya.
Stok makanan di dua lokasi yang tertimpa bencana yaitu Desa Pematang dan Hatapang cukup. Demikian juga dengan dapur umum yang dibuat guna mendukung aktivitas berlangsung baik.
Sementara bantuan kepada korban di dua lokasi terus berdatangan dari berbagai pihak. Bantuan bukan saja berbentuk bahan makanan, barang berupa keperluan anak sekolah juga turut diberikan oleh para penyumbang.
Stok makanan di dua lokasi yang tertimpa bencana yaitu Desa Pematang dan Hatapang cukup. Demikian juga dengan dapur umum yang dibuat guna mendukung aktivitas berlangsung baik.
Sementara bantuan kepada korban di dua lokasi terus berdatangan dari berbagai pihak. Bantuan bukan saja berbentuk bahan makanan, barang berupa keperluan anak sekolah juga turut diberikan oleh para penyumbang.
Sumber : Antaranews.com
.jpeg)
