Mediaapakabar.com-Setelah pejabat administrator dan pejabat pengawas setingkat eselon III dan IV kena rotasi. Hari yang sama sebanyak 143 Kepala Sekolah (Kasek) se-Kabupaten giliran kena mutasi,Kamis (02/01/2020) berlangsung di aula Dinas Pendidikan.
Para Kepala Sekolah yang dilantik tersebut berdasarkan Surat Keputusan pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatannya sesuai surat Bupati Asahan nomor 401 – BKD – Tahun 2019 dan Keputusan Bupati Asahan Nomor 408 – BKD – Tahun 2019.
Adapun mereka yang dilantik berdasarkan surat keputusan Bupati Asahan antara lain sebanyak 35 orang Kepala SMP Negeri dan sebanyak 107 orang Kepala SD Negeri serta satu orang Kepala Satuan Pendidikan non formal sanggar kegiatan belajar Kabupaten Asahan.
Bupati Asahan H Surya Bsc dalam kata sambatannya, yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sofian M.Pd mengatakan, bahwa untuk menilai sosok pejabat yang akan menduduki jabatan tertentu. Tim penilai kerja Pemkab Asahan terlebih dahulu melakukan penilaian evaluasi secara mendalam sesuai prosedur yang ada.
"Saya minta kepada pejabat Kepala Sekolah yang baru saja dilantik agar dapat menjalankan roda kepemimpinan sesuai dengan tujuan dan visi yang harus dicapai oleh sekolah. Yang mengacu dan berorientasi sejalan dengan program visi-misi Pemerintah Kabupaten Asahan,yaitu mewujudkan Asahan yang Cerdas"ucap Sofian.
Sofian berharap agar para Kepala Sekolah mampu memberikan kepercayaan dan kebebasan kepada guru untuk berinovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di kelas dan di sekolah.
"Berikanlah peluang kepada para guru untuk dapat bekerja keras, merubah pola kerja menjadi semakin kreatif, melakukan berbagai terobosan inovasi. Sehingga pencapaian prestasi khususnya di bidang pendidikan bisa dicapai dengan hasil yang memuaskan dan membanggakan demi mencerdaskan masyarakat Kabupaten Asahan"sambung Kadis.
Khusus Kepada Kepala Satuan Sanggar Kegiatan Belajar, Kadis Sofian minta supaya segera bekerja dan lakukan pendataan ulang terhadap berapa banyak jumlah masyarakat Asahan yang mengalami Buta Aksara dan putus sekolah.
"Segera lakukanlah pendekatan dan berikan pemahan melalui sosialisasi tentang betapa pentingnya, arti pendidikan bagi anak-anak dan masyarakat agar hidup menjadi cerdas dan mandiri"pesan Kadis Sofian..(Depram)