 |
| USS Zumwalt |
Kapal perusak terbaru Angkatan Laut Amerika tersebut bahkan terbukti lebih baik di laut ganas daripada kapal lain, berkat bentuk lambung dan faktor lainnya. USS Zumwalt, dengan lambung seperti pisau, lebih stabil di laut lepas dibandingkan kapal perusak dan penjelajah lainnya.
Sebuah perjalanan melalui laut lepas pada kunjungan baru-baru ini ke Alaska mengkonfirmasi keunggulan desain tersebut.
Menurut Defense News, USS Zumwalt melaju di laut dengan gelombang ganas saat berlayar Maret lalu ke Alaska. Laut secara teknis adalah Sea State Six, yang didefinisikan dengan kondisi angin pada 22 hingga 27 knot dan gelombang setinggi 9-13 kaki. Di banyak kapal – bahkan yang besar – bepergian melalui laut seperti itu adalah pengalaman yang tidak menyenangkan.
Zumwalt, di sisi lain, menangani kondisi lebih baik daripada kebanyakan kapal ukurannya. Komandan kapal Kapten Andrew Carlson bahkan awalnya tidak percaya mereka berada di Sea State Six karena rasanya seolah-olah mereka hanya di Sea State Three, di mana ombak rata-rata hanya 2 sampai 3 kaki.
Tidak seperti kebanyakan kapal perang pada umumnya, Zumwalt menggunakan lambung “tumblehome”. Lambung melebar saat mendekati air, dan pada haluan di tepi air lebih panjang daripada di geladak utama. Hasilnya adalah sebuah kapal yang terlihat seperti pisau yang memotong air, memberikan tampilan yang ramping dan stealth.
Selama masa konstruksi Zumwalt, pengamat mempertanyakan penggunaan model lambung kapal tersebut dan berspekulasi bahwa hal itu dapat menyebabkan kapal menjadi kurang stabil. Beberapa ahli bahkan percaya dalam kondisi tertentu itu akan terbalik.
Zumwalt dilaporkan dengan cepat bergerak di perairan yang kasar, lebih cepat dari desain lainnya. Kapten Carlson mengaitkan stabilitas Zumwalt dengan bentuk lambung, posisi kemudi dan ukuran baling-baling.(Jejaktapak)
