BNI Syariah Kenalkan Sedekah Model Baru

Media Apakabar.com
Kamis, 16 Januari 2020 - 19:13
kali dibaca
BNI Syariah Kenalkan Sedekah Model Baru
Pimpinan BNI Syariah Cabang Utama Medan, Ahmad Zulva Adi pada saat meninjau ATM Beras dari BNI Syariah (Foto:abi)
Mediaapakabar.com-BNI Syariah bekerjasama dengan Yayasan Hasanah Titik melakukan serah terima atas tiga mesin ATM Beras kepada tiga masjid di Kota Medan. ATM Beras ini merupakan terobosan baru dari BNI Syariah untuk memfasilitasi warga atau jamaah yang akan bersedekah di masjid.

"Kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi wadah bagi masyarakat, nasabah, maupun karyawan dalam menyalurkan sedekah berupa beras secara tepat sasaran.
Dengan adanya ATM Beras ini, juga diharapkan bisa menjangkau penerima manfaat terutama untuk masyarakat kurang mampu di sekitar masjid,” kata Pimpinan BNI Syariah Cabang Utama Medan, Ahmad Zulva Adi di Medan, Kamis (16/1/2019).

Adapun tiga masjid yang mendapat bantuan ATM Beras itu yakni Masjid Ar Rivai di Jalan Sisingamangaraja, Masjid As Syafiiyah di Jalan STM dan Masjid Al Fajar di Deli Tua. Seremoni penyerahan bantuan ini sendiri dilangsungkan di Masjid Ar-Rivai.

Zulva Adi mengatakan, mesin ATM Beras ini adalah suatu terobosan dalam bersedekah dan berbuat kebaikan di era digital seperti sekarang ini. Sebab, mesin ini bisa dikelola secara mandiri oleh Badan Kenaziran Masjid (BKM).

Bantuan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat di sekitar masjid. Masyarakat yang ingin berdonasi juga mendapat kepastian atas beras yang disalurkan karena BKM mempunyai catatan tersendiri secara digital.

“ATM Beras dari BNI Syariah di tahun ini baru dijalankan secara nasional pertama kali di Kota Medan, jika berhasil menjadi pertimbangan untuk dijalankan juga di kota lain di Sumatera Utara,” jelasnya.

Cara kerja mesin ini cukup mudah. Para donatur tinggal menyerahkan beras sumbangan mereka, kemudian ditampung di mesin itu. Tiap penerima manfaat akan diberi kartu, semacam kartu ATM atau e-KTP.

Data penerima manfaatkan akan dimasukkan dalam sistem. Tiap penerima manfaat hanya akan bisa memanfaatkan kartu itu sekali dalam seminggu. Untuk sementara, masing-masing penerima manfaat hanya bisa memperoleh beras sebanyak 2 kg dari dalam mesin.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkapkan saat ini BNI Syariah telah memiliki enam outlet di Sumut, yakni di Jalan Adam Malik, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Iskandar Muda, Binjai, Pematangsiantar dan Padangsidimpuan. “InsyaAllah akan segera dibuka di Lubukpakam dan Rantau Prapat, sehingga bisa lebih menjangkau masyarakat di Sumatera Utara,” ujarnya.

BNI Syariah juga akan selalu berkomitmen untuk menebar hasanah (kebaikan) terutama bagi stakeholder dan khususnya masyarakat Medan dan Sumatera Utara.

Ketua BKM Masjid Ar-Rivai, Ikhram Helmi Nasution mengatakan, dengan adanya ATM Beras itu, pihak masjid lebih leluasa mengatur penyaluran sedekah dari umat. “Pembagian juga bisa lebih teratur,” ungkapnya.

Hanya saja, untuk memastikan mesin itu terus beroperasi tiap pekan atau bahkan tiap hari, pihaknya membutuhkan bantuan dari warga dan jamaah untuk bersedekah. Untuk langkah awal, pihaknya akan mendekati sejumlah kepala sekolah di sekitar masjid itu yang masih satu yayasan. “Selebihnya kami berharap bantuan dari warga,” katanya.

Keberadaan mesin ini juga diharapkan semakin memakmurkan masjid. Para penerima manfaat tentu akan rutin ke masjid, tetapi bukan hanya karena akan menerima bantuan. “Jangan nanti mereka datang kemari untuk menerima beras saja. Tapi kita akan mencari cara agar ibadah di masjid juga semakin kuat,” bebernya.

Langkah awal yang akan ditempuh adalah dengan mengaktifkan pengajian-pengajian atau pemahaman Alquran di masjid. “Nanti kita akan bentuk pengajian untuk penerima sedekah. Jadi kehadiran mesin ini bisa lebih bermanfaat,” imbuhnya.(abi)

Share:
Komentar

Berita Terkini