Mediaapakabar.com-Pengembang senjata Rusia berencana untuk meningkatkan kecepatan rudal hipersonik Kinzhal dan Zircon menjadi lebih dari 10 Mach atau 7.600 mil per jam.
“Prototipe senjata hipersonik diciptakan untuk ditembakkan dari udara udara [sistem Kinzhal], dan darat serta laut [Zirkon].
Pengembangan teknologi penting yang memberikan peningkatan kecepatan penerbangan – hingga lebih dari rentang 10 Mach, dan peningkatan presisi berlanjut, ” kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Aleksey Krivoruchko kepada Krasnaya Zvezda, surat kabar resmi Kementerian Pertahanan Rusia.
Pada bulan Desember, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa pesawat tempur Rusia yang dipersenjatai dengan rudal hipersonik Kinzhal melakukan lebih dari 380 misi patroli di Laut Hitam dan Kaspia.
Kecepatan senjata hipersonik membuat mereka akan sangat sulit untuk didteksi dan dihancurkan dengan teknologi pertahanan rudal yang ada.
Senjata hypesonic dapat bergerak lebih cepat dari suara. Kecepatan hipersonik dimulai pada sekitar 5 Mach atau sekitar 3.800 mil per jam. Rudal hipersonik Zircon Rusia akan memiliki kecepatan 9 Mach, kata Putin pada bulan Februari.
Ada dua jenis senjata hipersonik sedang dikembangkan: rudal jelajah dan glide missiles. Rudal jelajah didukung oleh roket atau sistem khusus di seluruh penerbangan, yang menjadikannya versi lebih cepat dari rudal jelajah biasa, sementara glide missiles diluncurkan ke atmosfer atas di atas roket.(Jejaktapak)
.jpeg)
