Mahfud sebut Larangan Natal Bersama di Dharmasraya Hanya Ramai di Medsos

armen
Rabu, 25 Desember 2019 - 13:47
kali dibaca



Mediaapakabar.com-Menko Polhukam Mahfud Md  memastikan perayaan Natal bersama di sejumlah daerah berjalan dengan baik. Mahfud menyebut polemik yang akhir-akhir ini muncul seperti di Dharmasyaraya dan Sijunjung, Sumatera Barat, hanya ramai di media sosial.

"Alhamdulillah, sampai sekarang secara umum situasinya baik, apa yang disebut diskriminasi di berbagai daerah itu hanya ramai di medsos, seperti Sumbar itu kan medsos aja yang ramai. Mungkin ada orang yang merekayasa itu, tapi situasinya kan anda tahu di Dharmasraya bagus, Sijunjung bagus, nggak ada masalah," ujar Mahfud di Rumah Dinas Menko Luhut di Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).

Mahfud juga meminta agar tidak ada lagi kontroversi menjelang perayaan Natal di Indonesia. Dia meminta masyarakat bisa saling menghormati dan tidak berpolemik, terutama terkait ucapan selamat Natal ke umat Kristiani.

"Oleh sebab itu nggak usah kontroversi lagi lah, beragama itu adalah menempuh jalan kebaikan. Kalau orang melaksanakan ajaran agamanya dan membiarkan orang lain melaksanakan ajaran agamanya dengan baik, itu pasti menimbulkan kebaikan," kata Mahfud.

Dia juga meminta agar masyarakat menghentikan polemik larangan pengucapan Natal. Dia meminta agar masyarakat tidak mengganggu dan saling menghormati.

"Tidak usah saling mengganggu, saling menghormati, nggak usah mengungkapkan 'oh mengucapkan Natal itu nggak boleh'. Maka melalui anda semua mengucapkan selamat Natal kepada saudara-saudara saya yang beragama Nasrani dan merayakan semuanya, mudah-mudahan Tuhan selalu memberkati kita, bangsa Indonesia," pungkasnya.



Sumber : Detik.com
Share:
Komentar

Berita Terkini