Mediaapakabar.com- Atalarik Syah mengungkapkan dirinya sulit menerima perdamaian yang dilontarkan mantan istrinya, Tsania Marwa usai keputusan sidang hak asuh.
Hasil
keputusan sidang, anak pertama akan diasuh Atalarik dan yang kedua oleh Tsania.
Atalarik
menyebutkan setelah putusan sidang pada September 2019 lalu, kedua anaknya
masih dalam pengasuhannya. Karena itu, Atalarik melakukan banding.
“Dari awal persidangan, harusnya
hakim tahu betul bagaimana perjuangan saya melihat kepentingan anak. Saya mau
anak-anak bersatu,” ujar Atalarik saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi
Pasti Happy, Senin (23/12).
Atalarik
mengatakan jika Tsania membuka pintu perdamaian, maka banyak yang harus
dilakukan. Sebab, menurutnya, yang membuat semua persoalan ini adalah Tsania.
Mulai
dari pergi dari rumah, hingga melaporkan dirinya ke kantor polisi.
“Jadi
dari awal yang merusak perdamaian ya dia. Akui dulu semua yang dia lakukan, baru
ajak damai,” kata dia.
Menurut
Arik, banyak laporan polisi yang dibuat Tsania, yang juga menyasar abang dan
adiknya. “Itu klimaksnya,” ucap Atalarik.(JPNN)