Kondisi Lapas Narkotika Klas lll Langkat, |
Seperti apa yang dikatakan Kapolda Sumatra Utara (Sumut), Irjen Pol Agus Andrianto Kapolda mengatakan, dari jumlah Napi yang kabur, pihaknya telah menangkap 92 orang Napi (Warga Permasyarakatan) di beberapa wilayah Polsek Jajaran Polres Langkat. " Seluruhnya Napi yang kabur belum diketahui dan masih pendataan, tetapi kita sudah berhasil menangkap 92 orang", katanya kepada wartawan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas III Langkat, di Desa Cempa Kecamatan Hinai.
Sebelumnya, TNI berkekuatan 250 orang dari Satuan Kodim 0203/Langkat, Bataliyon Infantri 8 Marinir dan Bataliyon 100 Raider , Brimob, Polres Binjai, berhasil memukul mundur 1.635 orang Napi yang memberontak. Mereka melakukan tindakan brutal melakukan penyerangan terhadap Petugas lapas ketika melakukan Penangkapan salah seorang napi yang tertangkap petugas lapas.
Komandan Kodim 0203/Langkat Letkol Inf Syamsul Alam didampingi Danyon Infantri 8 Marinir Tangkahan Lagan Letkol Marinir Danang Ari Setiawan mengatakan, pihaknya bergerak atas permintaan bantuan dari Polri. "Alhamdulilah situasi bisa dipulihkan dengan pendekatan persiasif, saat ini situasi telah aman, para Napi sudah diberi pengarahan", katanya.
Atas kerusuhan LP Narkoba, Kemekumham RI segera melakukan penanganan atas porak porandanya pasilitas Lapas. "Kita sudah tampung keluhan - keluhan para warga binaan LP Narkoba semuanya, dan nantinya kita laporkan ke Kementrian. Sementara semua yang hancur ini, akan segera dilakukan pendataan untuk segera diperbaiki", kata Indah Rahayu Ningsih Devisi administrasi didampingi Icon Siregar Devisi Imigrasi Kemkumham Sumatera Utara. Sebelumnya diketahui juga, para tahanan dapat ditenangkan, dan dimasukkan kembali ke Lapas Narkotika binjai.(dn)