foto: apakabar/rianto g |
Komisioner Bawaslu Kabupaten Karo Nggeluh Sembiring, kegiatan bertujuan untuk memantapkan kesepahaman tentang proses tahapan dan pelaksanaan pemilu 2019.
" Kami dari Bawaslu mengajak kepada pemangku kepentingan, baik itu dipemerintahan maupun non pemeritah untuk bersama-sama mencegah terjadinya pelanggaran," katanya.
Selain itu, ia mengajak kepada stakeholder, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa untuk selalu bersikap netral dalam tahapan pemilu. Sekaligus menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan sikap tersebut.
" Begitu juga dengan ASN yang banyak melakukan kegiatan politik praktis, padahal itu bukan tugasanya. Tugasnya adalah melayani masyarakat. Itu yang kita ingin sadarkan kepada ASN, pelanggaran tidak terulang lagi," lanjutnya.
Abraham Tarigan, komisioner sekaligus sebagai nara sumber Bawaslu, kegiatan serupa akan selalu digalakkan oleh pihak pengawas pemilu. Tujuannya agar kualitas perhelatan demokrasi makin baik, terutama pada saat ini sudah dimulai masa kampanye.
" Pengawas pemilu itu tidak bakalan berhenti untuk selalu mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan melakukan pelanggaran. Mari tanpa bosan kepada lapisan masyarakat bersama tetap mengawasi agar semuanya berjalan sesuai tupoksi masing masing," ujar Tarigan.
Acara tersebut, dihadiri berbagai kalangan, termasuk partai politik, LSM, OKP, Banser Ansor, PMS (Pemuda Merga Silima), tokoh agama, para camat dan pihak media masa. (sbti/rianto g)