![]() |
seorang tersangka kurir narkoba yang terjun ke sungai untuk lari, tapi dapat ditangkap kembali. (foto : dok) |
Mediaapakabar.com - Seorang tersangka kurir narkoba terjun ke sungai ketika disergap polisi. Penyergapan kurir sabu berlogo 'durian' di Asahan itu mendapatkan perlawanan.
Dari unggahan video viral, tampak sejumlah personil Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut yang melakukan pengepungan terhadap perahu yang ditumpangi tersangka. Namun, tersangka bisa melarikan diri dengan melompat ke sungai.
"Kejar itu... kejar. Woi...," teriak polisi dari atas perahu.
Walau tersangka berupaya melarikan diri dengan berenang, tetapi, kalah cepat dengan kapal polisi.
Akhirnya tersangka dapat diciduk dan tak berkutik. Petugas kemudian membongkar barang bukti sabu yang dibawa oleh para pelaku.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan pengungkapan narkoba tersebut terbongkar setelah pihaknya menyelidiki informasi akan adanya barang yang masuk melalui perairan Asahan, Sumatera Utara.
" Tim lalu menangkap sebuah sampan dengan dua tersangka beserta barang bukti di Perairan Asahan," katanya pada pers, Selasa (10/06/2025).
Kedua tersangka masing-masing berinisial, SAR (25) dan DUL (40). Yang ditangkap di perairan Asahan pada Rabu pagi (04/06/2025).
" Hasil interogasi tersangka SAR, mengakui bahwa barang bukti dibawa olehnya dari kapal pukat Malaysia dan akan dibawa ke Sungai Sumbilang dengan kapal menuju Aceh," jelasnya.
SAR dan DUL mengaku diperintah oleh seseorang berinisial P. Mereka dijanjikan upah puluhan juta rupiah untuk mengirimkan paket narkoba tersebut.
" Tersangka SAR dijanjikan upah Rp 30 juta," katanya.
Sementara tersangka DUL mengaku dijanjikan Rp 18 juta untuk sekali pengiriman. Rencananya sabu itu akan dibawa ke Sungai Sumbilang.
Kini pihak kepolisian masih mendalami jaringan kedua tersangka. Sementara dari keduanya disita 10 kilogram sabu bertulisan 'Durian'. (MC/DAN)