Ubah Pola Hidup Guna Edukasi Bagi Penderita Diabetes

admin
Minggu, 27 April 2025 - 14:42
kali dibaca
para peserta kegiatan penyuluhan Diabetes di Kecamatan Amplas, Kota Medan. (foto : dok) 

Mediaapakabar.com
- Kecamatan Amplas menjadi salah satu jumlah penderita diabetes militus tertinggi di Kota Medan yang terdata pada Maret 2025. Dari tiga ribu penderita, ternyata baru 187 warga saja yang rutin berobat.

Hal itu dikatakan dosen Universitas Medan Area (UMA) yang juga ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Medan Syafruddin Ritonga saat menyampaikan penyuluhan di aula Kantor Camat Medan Amplas Jalan Garu III Medan pada Kamis (24/04/2025).

Turut hadir Kepala Pusat Kajian Magister Hukum UMA Wenggedes Frensh yang juga menyampaikan penyuluhan hukum tentang pentingnya literasi digital agar tidak terjerat tindak pidana kejahatan siber.

Dalam pertemuan tersebut, Syafruddin berharap perangkat kecamatan, kelurahan dan lingkungan bisa ikut mengedukasi masyarakat. " Camat dan lurah bersama aparatur agar mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat dan makan bergizi. Jadilah 'dokter' bagi diri sendiri," imbuhnya. 

Data terbaru di Sumut, Kota Medan menjadi daerah kedua tertinggi penderita angka diabetes. " Pertama, Deliserdang, lalu Kota Medan, Karo dan Binjai. Dan kecamatan terbesar (penderita diabetes) ada di Medan Amplas 3.200 orang, ini untuk data Maret 2025. Kemudian, baru Kecamatan Medan Barat, Labuhan Deli dan Marelan," jelasnya. 

Di Januari 2023, prevelensi diabetes pada anak di Indonesia juga meningkat 70 kali lipat. " Data diabetes naik terus. Untuk itu perlu perhatian khusus pada anak-anak agar tidak jajan sembarangan," sebutnya.

Dia juga mengimbau masyarakat agar membuat kebiasaan hidup sehat dan mengubah gaya hidup. " Bagi yang sudah ada diabetes, minum obat secara teratur karena sekali diabetes akan terus diabetes. Makan obat sampai akhir hayat," ucapnya. 

Kemudian kontrol gula secara teratur. Beli alat pengecekan diabetes. Buat pola makan metode piramid. Selain itu, olahraga yang baik, benar, terukur, teratur dan progresif. " Hidup sehat itu pilihan kita sendiri. Kemudian banyak-banyak bersilaturahim agar stres reda," katanya. 

Kegiatan yang difasilitasi Pemerintah Kecamatan Medan Amplas itu turut pula dihadiri oleh Camat Putera Ramadhan diwakili Zulkifli S Pulungan (Sekcam). 

Dia mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi agar penderita diabetes tidak bertambah. " Melalui penyuluhan ini, kami harap masyarakat dapat menerapkan pengetahuan yang didapat ke dalam keluarga, sehingga anak-anak dapat terhindar dari diabetes," tukasnya. (MC/DAN) 

Share:
Komentar

Berita Terkini